7 Mata Uang dengan Nilai Tukar Terendah di Dunia, Rupiah Salah Satunya

7 Mata Uang dengan Nilai Tukar Terendah di Dunia, Rupiah Salah Satunya

Ilustrasi-freepik.com@8photo-

BACA JUGA:Sempat Lirik Gerindra, Boimin Justru Diusung Nasdem Masuk DCS Pileg 2024 Lampung Barat

4. Kip Laos (LAK): â‚­1 = US$0,000051

Kip Laos (LAK) menempati posisi berikutnya sebagai mata uang dengan nilai tukar terendah. Pada tanggal 20 Agustus 2023, nilai tukar â‚­1 setara dengan US$0,000051. 

Keadaan ini dipicu oleh pertumbuhan ekonomi yang lambat di Laos, yang disertai dengan beban utang luar negeri yang signifikan. 

Selain itu, inflasi yang tinggi semakin melemahkan nilai kip Laos.

BACA JUGA:Tidak Ada Surat Kendaraan, Enam Unit Sepeda Motor Diamankan Saat Patroli Gabungan

5. Pound Lebanon (LBP): LL1 = US$0,000067

Pound Lebanon (LBP) tercatat sebagai mata uang dengan nilai tukar terendah, di mana nilai tukar LL1 setara dengan US$0,000067 pada tanggal 20 Agustus 2023. 

Bahkan, pada Maret 2023, pound Lebanon sempat mencapai rekor terendahnya terhadap Dolar AS. 

Pelemahan nilai tukar mata uang ini disebabkan oleh kondisi ekonomi yang sangat sulit, tingkat pengangguran yang tinggi, krisis perbankan, ketidakstabilan politik, dan tingkat inflasi yang melonjak. Harga-harga barang di Lebanon naik sekitar 171% selama tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Berikut Langkah Cepat Pinjam Saldo DANA sampai Rp 5 Juta, hanya Hitungan Menit Bisa Cair

6. Rupiah Indonesia (IDR): Rp1 = US$0,000065

Rupiah Indonesia juga masuk dalam daftar mata uang dengan nilai tukar terendah di dunia. Menempati peringkat keenam, nilai tukar Rp1 setara dengan US$0,000065 pada tanggal 20 Agustus 2023. 

Pelemahan nilai tukar rupiah dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti defisit neraca perdagangan, tingkat inflasi, utang luar negeri, dan dampak pandemi Covid-19 yang menghambat pertumbuhan ekonomi. 

Pada Maret 2023, Dana Moneter Internasional (IMF) mengingatkan bahwa kontraksi ekonomi global bisa menimbulkan tekanan lebih lanjut terhadap nilai tukar rupiah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: