Bagikan PMT Tahap Kedua, Pekon Tebaliokh Berhasil Turunkan Angka Stunting

Bagikan PMT Tahap Kedua, Pekon Tebaliokh Berhasil Turunkan Angka Stunting

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Pemerintah Pekon Tebaliokh, Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat menyalurkan Pemberian makanan tambahan (PMT) untuk balita stunting tahap kedua tahun 2023 di balai Pekon setempat, Senin 14 Agustus 2023.

Bantuan PMT diantaranya berupa 2 kotak susu Formula, 2 karpet telur, 2 KG kacang hijau serta bantuan obat-obatan dan vitamin itu disalurkan oleh Peratin Tebaliokh Iwan Susanto di dampingi jajaran aparatur pekon, bidan desa serta para kader posyandu.

BACA JUGA:Cek Sekarang! Bansos BPNT Tahap 4 Cair, Rp400 Ribu Siap Masuk Dompet

Untuk diketahui, program penyaluran PMT di pekon itu telah berhasil menurunkan angka penderita stunting selama periode tahun 2022- 2023, dari jumlah penderita sebanyak 21 balita, turun menjadi menjadi 7 balita.

Peratin Tebaliokh Iwan Susanto menerangkan, upaya Penurunan angka penderita stunting menjadi salah satu fokus program dana desa di pekon Tebaliokh khusus pada sektor kesehatan.

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Kota Bandar Lampung

“Alhamdulilah berkat kerjasama dari semua sektor, baik itu kader posyandu, bidan desa serta program pemerintah pekon, tahun ini kita berhasil menurunkan angka penderita stunting. Jika tahun lalu ada 21 balita stunting kini hanya menyisakan 7 balita," ujarnya saat ditemui usai membagikan bantuan PMT, Senin 14 Agustus 2023.

Sehingga, dengan telah tersalurnya PMT tahap dua ini, pihaknya berharap dapat meningkatkan asupan gizi bagi para balita sehingga tidak ada balita yang kekurangan gizi atau mengalami stunting.

BACA JUGA:Blank Spot, Warga Pekon Tebaliokh Butuh Perangkat Penguat Jaringan

“Semoga salah satu upaya kami untuk menekan angka penderita stunting dengan menyalurkan PMT ini semakin efektif, sehingga tahun depan pekon Tebaliokh bisa menuntaskan dengan zero kasus stunting," harapnya.

Sementara, Camat Batu Brak Sutian turut menyampaikan apresiasi kepada jajaran pemerintah Pekon Tebaliokh, bidan desa serta seluruh kader posyandu yang telah berhasil memaksimalkan upaya pencegahan dan penanggulangan stunting.  

BACA JUGA:Asalkan Melengkapi Berkas Administrasi yang Kurang, Bacaleg TMS Masih Berpeluang

Menurutnya, jika melihat progresnya yang dari tahun ke tahun berhasil menurunkan angka stunting, tentunya patut diapresiasi. 

“Semoga dengan bergulirnya bantuan makanan tambahan ini dapat bermanfaat serta mampu menstabilkan asupan gizi bagi para balita penerimanya sehingga tahun depan tidak ada lagi balita yang mengalami stunting,” harapnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: