Festival Budaya Pangku Paliare Adat Semende Pekon Mutaralam Punya Makna Mendalam

Festival Budaya Pangku Paliare Adat Semende Pekon Mutaralam Punya Makna Mendalam

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Masyarakat Semende Pekon Mutaralam, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat menggelar tradisi tahunan festival budaya adat Semende (Pangku Paliare) bertempat di Masjid Babussalam Sabtu 12 Agustus 2023.

Kegiatan rutin setiap 25 Muharram yang dalam pelaksanaannya di fasilitasi Pemerintah Pekon Mutaralam itu bentuk perhatian pemerintah pekon dalam melestarikan kebudayaan adat Semende.

Dalam prosesinya, masyarakat dipimpin oleh para tokoh adat Semende menggelar ritual kebudayaan diantaranya kirab pusaka, pembacaan sejarah adat  yang dilanjut dengan doa hajat untuk kemakmuran dan keselamatan, sekaligus  ajang silaturahmi seluruh suku Semende.

Tampak hadir dalam momen itu Camat Way Tenong Nowo Wibawono, S.Pd, M.Pd., para peratin di sekitaran dan tokoh-tokoh terkemuka adat dan agama serta tokoh masyarakat, dan masyarakat umum Pekon Mutaralam. 

BACA JUGA:Jalankan Sprin Kapolres Lampung Barat, Bhabinkamtibmas Polsek Sumber Jaya Bagi Bendera Ke Warga

Dalam sambutannya Nowo menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada masyarakat Semende khususnya Pekon Mutaralam di bawah kepemimpinan Perarin Sutro Hamid rutin menjalankan tradisi Pangku Pliare, dimana perhelatan ini selain wadah silaturahmi antar masyarakat Senende khususnya.

Juga yang paling besar manfaatnya adalah upaya dalam menjaga dan melestarikan apa yang menjadi warisan adat daripada para pendahulu. 

Serta sarana agar keberadaan warisan adat budaya tidak sampai hilang terkikis kemajuan zaman yang modern dan serba instan. 

Sementara dalam sambutan Peratin Sutro Hamid menyampaikan bahwa tradisi Pangku Paliare atau bersih pusaka tersebut merupakan agenda rutin, bukti sejarah yang keberadaannya hanya dikeluarkan ketika ada acara tertentu (Sakral).

BACA JUGA:Pimpin Upacara Pelepasan Peserta Raimuna Nasional XII, Ini Pesan Pj Bupati Lampung Barat

Sekedar diketahui Pangku Paliare sendiri berasal dari dua suku kata bahasa Semende. 

Pangku yang berarti membawa atau menyimpan dan Paliare yakni beberapa benda pusaka yang dititipkan oleh Puyang untuk disimpan dan dipelihara.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: