Antisipasi Kelangkaan Elpiji, Polres Bentuk Tim Khusus

Antisipasi Kelangkaan Elpiji, Polres Bentuk Tim Khusus

--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Jajaran Polres Pesisir Barat (Pesbar) hingga kini masih rutin melaksanakan kegiatan Jumat curhat bersama masyarakat, seperti pada Jumat 4 Agustus 2023, kegiatan Jumat curhat tersebut dilaksanakan di pondok curhat Polres setempat.

Kabag Logistik Polres Pesisir Barat, AKP.Hi.Suhairi, mewakili Kapolres AKBP Alsyahendra, S.IK, M.H., mengatakan, kegiatan jumat curhat yang masih rutin dilaksanakan ini merupakan salah satu wadah untuk menampung keluh kesah masyarakat di wilayah hukum Polres setempat. 

Kegiatan jumat curhat juga merupakan program prioritas Kapolri yang dilaksanakan dari tingkat Polda, Polres hingga Polsek dan merupakan program lanjutan Quick Wins Presisi.

"Kegiatan jumat curhat Polres Pesisir Barat ini untuk menjalin silaturahmi dan menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas serta keluh kesah masyarakat Pesbar," katanya.

BACA JUGA:Parit dan Jalan Jadi Tempat Pembuangan Sampah, Peratin Tugu Ratu Acuh? Camat Suoh Beri Tanggapan Bijak

Dijelaskannya, dalam kegiatan jumat curhat yang dilaksanakan seperti di pondok curhat Polres Pesisir Barat ini, banyak beberapa usulan, saran, dan laporan masyarakat yang disampaikan. 

Seperti mengenai harapan dari masyarakat tentang langkah-langkah dalam mengatasi kelangkaan elpiji, dan juga mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

"Dalam mengantisipasi kelangkaan elpiji, Polres Pesisir Barat juga telah membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan jika terjadi adanya oknum yang menimbun elpiji terutama elpiji ukuran tiga kilogram," katanya.

Lanjutnya, Polres Pesisir Barat juga melakukan imbauan kepada agen-agen dan warung pengecer yang menjual elpiji agar tidak melakukan penimbunan, serta dapat menjual elpiji tersebut sesuai dengan harga eceran yang berlaku, dan juga sesuai standar serta jangan sampai menaikan harga yang tidak wajar karena memanfaatkan kondisi kelangkaan elpiji tersebut.

BACA JUGA:Semarak HUT RI Ke-78, Warga Pekon Semarang Jaya Mulai Lakukan Penataan Lingkungan

"Kita berharap agar semua pihak untuk ikut bersama-sama memantau seperti kondisi elpiji di pasaran tersebut, serta kita kembali mengingatkan kepada semua pihak terkait benar-benar mengikuti aturan yang ada," jelasnya.

Sementara itu, Kasat Binmas Polres Pesisir Barat Iptu Totok Tri W, menyampaikan, sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya Karhutla, diharapkan agar masyarakat ataupun petani untuk tidak melakukan pembakaran lahan maupun hutan.

Karena dampak dari pembakaran hutan itu menyebabkan kondisi hutan sebagai penyangga itu menjadi gundul, dan tentunya akan berdampak terhadap bencana banjir dan tanah longsor. 

Belum lama ini Polres Pesisir Barat juga mendapat laporan dan juga memantau adanya titik panas atau hotspot di kawasan hutan, dan beruntung bisa langsung dilakukan pengecekan dan pemadaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: