Tiga Sekolah dan Gapoktanhut di Lampung Barat akan Terima Penghargaan Tingkat Provinsi

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Tiga sekolah di Kabupaten Lampung Barat yaitu SMPN 1 Kebun Tebu, SMPN 2 Way Tenong serta SDN 1 Giham Sukamaju akan menerima penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Lampung tahun 2023. 

Hal itu sesuai dengan keputusan Gubernur Lampung Nomor: G/344/V/HK/2023 tentang Penetapan Sekolah Adiwiyata Provinsi Lampung Tahun 2023.

BACA JUGA:TP-PKK Sukapura Tampilkan Peran Semarakkan HUT RI Ke 78

Selain tiga sekolah, sesuai dengan keputusan Gubernur Lampung Nomor G/345/V.10/HK/2023 bahwa Gabungan Kelompok Tani Hutan (Gapoktanhut) Tritunggal, Pekon Tugusari Kecamatan Sumber Jaya Kabupaten Lampung Barat juga akan menerima penghargaan Kalpataru Tingkat Provinsi Lampung tahun 2023.

Terkait hal itu, Pemerintah Provinsi Lampung mengundang Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Kepala KPH Liwa untuk ikut serta mendampingi tiga kepala sekolah penerima penghargaan adiwiyata dan ketua Gapoktanhut yang menerima penghargaan Kalpataru tahun 2023 yang akan diserahkan pada Rabu 2 Agustus 2023 di Aula Dinas Lingkungan Lingkungan Hidup Provinsi Lampung Jl. Basuki Rahmat Nomor 10, Teluk Betung, Bandar Lampung.  

BACA JUGA:Cukupi Kebutuhan, Pertamina Kirim Tambahan 7.280 Tabung LPG 3 Kg ke Lampung Barat

“Sesuai dengan SK Gubernur Lampung ada 12 sekolah di Provinsi Lampung yang akan menerima penghargaan sekolah adiwiyata tingkat provinsi, dan tiga diantaranya sekolah di Kabupaten Lampung Barat. Sedangkan untuk penerima penghargaan Kalpataru ada dua kategori yaitu kategori Perintis Lingkungan dari Kabupaten Pringsewu dan untuk kategori Penyelamat Lingkungan dari Kabupaten Lampung Barat,” ungkap Kabid Pengelolaan dan Pengendalian Lingkungan Hidup Sukimin, S.I.P, M.M mendampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lampung Barat M Henry Faisal, S.H, M.H, Senin 31 Juli 2023.

Ia menjelaskan penerima penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Lampung yaitu Kepala SDN 1 Giham Sukamaju Marwiyah, S.Pd, Kepala SMPN 1 Kebun Tebu  Nazaruddin, S.Pd, serta SMPN 2 Way Tenong Paiman, S.Pd.

BACA JUGA:Polres Lambar Terapkan Program Pemolisian Masyarakat melalui Polisi RW

Menurut Sukimin, pemberian penghargaan Adiwiyata dilaksanakan secara berjenjang, mulai tingkat kabupaten, provinsi, nasional, mandiri dan regional Asean. 

“Tiga sekolah penerima adiwiyata provinsi tahun 2023 akan kembali diusulkan untuk ke tingkat nasional, dengan tingkatan yang lebih tinggi, tentunya besaran nilai yang harus diraih tentu lebih tinggi juga, harapannya ke tiga sekolah bisa mempertahankan, meningkatkan dan melahirkan inovasi-inovasi dalam rangka pelaksanaan gerakan PBLHS di sekolah dan lingkungan sekitar sekolah,” tegasnya.

BACA JUGA:Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan, SDN 2 Pajar Bulan Latihan Intensif

Selain itu, tiga sekolah tersebut juga diharapkan bisa melakukan pendampingan terhadap sekolah lainnya untuk juga menjadi sekolah yang beradiwiyata. 

“Kita juga berharap akan semakin banyak lagi lahir sekolah Adiwiyata di kabupaten Lampung Barat, hal ini sejalan dengan komitmen Lampung Barat sebagai kabupaten konservasi dan komitmen ini sudah digaungkan sejak tahun 2009 yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kabupaten Lampung Barat sebagai kabupaten konservasi,” pungkas dia.*

Sumber: