Kisah Inspiratif Mantan Kasir Minimarket Jadi Pengusaha Sukses

Kisah Inspiratif Mantan Kasir Minimarket Jadi Pengusaha Sukses

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Berawal bekerja hanya sebagai kasir Indomaret, Kia berhasil membeli Franchise minimarket hingga memiliki sebuah pabrik yang memproduksi makanan ringan atau snack.

Keberhasilan inspiratif viral tersebut berawal dari unggahan akun TikTok @kirana61, di dalam unggahannya memperlihatkan beberapa photo yang menampilkan kisahnya saat ia bekerja sebagai kasir di indomaret.

"Dari kasir Indomaret dan sampai punya indomaret lho. Tahun 2012 aku bekerja sebagai kasir di Indomaret Kemang, Jakarta Selatan. Lalu aku bertemu dengan pramusaji yang juga kerja di toko Indomaret Kemang," ungkap Kia di dalam unggahannya di TikTok

Kia menceritakan, dirinya adalah tulang punggung bagi keluarga. Ibu Kia sehari-hari bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

BACA JUGA:Terpilih Secara Aklamasi, Puji Raharjo Nahkodai Tanfidziyah NU Lampung

"Aku tulang punggung keluarga. Sebelumnya ibuku bekerja sebagai ART di wilayah Bogor. Lalu semenjak aku lulus SMK, aku meminta ibuku berhenti karena di rumah kami harus merawat nenek yang sakit stroke. Dan aku menggantikan posisinya," Cerita dia.

Tempat kerjanya ia mengenal pria yang juga rekan kerjanya di Indomaret tempat ia bekerja, sehingga ia dan pria tersebut menemukan kecocokan dan akhirnya menikah

Kia juga menceritakan di dalam videonya bawa suaminya juga bukanlah orang yang berada dan sama-sama sedang menjalani kehidupan yang sulit

"Suamiku memiliki ibu seorang penjahit bapaknya berprofesi sebagai ojek pangkalan. Hidupnya pun sama tak mudah. Dia pun dari kecil sudah pernah menjadi pemulung dan terpisah dari orang tuanya," jelasnya.

BACA JUGA:Siram Istri Dengan Air Panas Warga Kelurahan Tugusari Harus Berurusan dengan Polisi

Dalam perjalanan hanya mengikuti nasib, Kia dan Bari, suaminya sepakat untuk mulai bergerak agar bisa hidup sukses dengan mencoba memulai bisnis. Keduanya menjalani usaha pertama dengan berjualan online dan membuka angkringan.

"Kami memiliki mimpi untuk mengubah nasib kami. Selama berpacaran perlahan mencoba usaha pertama kami. Yaitu jualan online. Lalu angkringan hanya sebulan. Dan akhirnya kami bertemu dengan lidi-lidian di Desember 2014 yang diberikan merek lidi Umang," ucapnya

Bisnis angkringan sempat menemui jalan buntu, keduanya beralih berjualan makanan ringan yaitu snack lidi. Mulai saat itu, dagangan Kia yaitu mie lidi atau snack lidi itu berhasil terjual dengan laris hingga mempunyai pabrik sendiri.

"Semua kehidupan sulit yang pernah dijalani. Saat ini saling support dan sinergi bersama. Sampai akhirnya kami memiliki pabrik sendiri. Dan karyawan hingga ratusan. Tanpa adanya investor. Coach ataupun ilmu bisnis," ceritanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: