Hingga Semester I, Pendapatan Daerah di Pesisir Barat Terealisasi 38,17 Persen

Hingga Semester I, Pendapatan Daerah di Pesisir Barat Terealisasi 38,17 Persen

Ilustrasi-freepik.com-

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) hingga kini masih terus memaksimalkan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2023. 

Tercatat realisasi pendapatan dari target sebesar Rp839.107.656.766 terhitung hingga Juni 2023 atau Semester I itu sudah mencapai Rp320.292.918.862 atau terealisasi sebesar 38,17%.

BACA JUGA:Puskesmas Pugung Tampak Laksanakan Jambore Posyandu

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Pesbar, Kasmir, S.Sos, M.M., mengaku, hingga kini Pemkab setempat akan mengupayakan pencapaian realisasi APBD tahun 2023 bisa terus maksimal. 

Sementara itu, secara rinci realisasi APBD tahun 2023 hingga semester I itu yakni pendapatan Asli Daerah (PAD) dari jumlah anggaran sebesar Rp112 miliar lebih, baru terealisasi Rp6,432 miliar lebih atau 5,74%.

BACA JUGA:Polres Pesisir Barat Ajak Pelajar Jauhi Narkoba

“Realisasi PAD itu mencakup pajak daerah, pajak hotel, pajak losmen, pajak bumi dan bangunan, pajak restoran, pajak rumah makan, pajak kaferia, pajak kantin, pajak warung, serta pajak lainnya dan retribusi daerah yang masuk sebagai PAD Kabupaten Pesbar,” katanya, Kamis 27 Juli 2023.

Kemudian, lanjutnya, pendapatan transfer dari jumlah anggaran sebesar Rp727.014.212.245 itu baru terealisasi Rp313.860.481.797 atau sebesar 43,17%. 

BACA JUGA:Kemenkumham Lampung Serahkan Draf Naskah Akademik-Ranperda Kepada Pemkab Lampung Barat

Untuk pendapatan transfer itu mencakup pendapatan transfer pemerintah pusat, dana perimbangan, dana transfer umum-dana bagi hasil, dana alokasi umum, dana alokasi khusus, dana desa, dana insentif daerah, dan sebagainya, termasuk pendapatan transfer antar daerah.

“Untuk realisasi pendapatan daerah itu jelas akan terus mengalami perubahan setiap bulannya, karena seperti pada Juli 2023 ini jelas realisasi pendapatan itu terjadi peningkatan kembali,” jelasnya.

BACA JUGA:MWCNU Se-Lampung Barat Hormati Keputusan PBNU soal Hak Suara di Konferwil NU Lampung Tahun 2023

Sedangkan, masih kata Kasmir, untuk realisasi belanja daerah dari target ataupun jumlah anggaran sebesar Rp890.793.928.766 itu baru terealisasi Rp246.800.211.936 atau sebesar Rp27,71%. 

Belanja daerah itu terdiri dari belanja operasi meliputi belanja pegawai, belanja gaji dan tunjangan ASN, belanja gaji pokok ASN, PPPK, tunjangan keluarga ASN, PPPK, belanja bantuan sosial dan belanja lainnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: