Produksi Padi di Lampung Barat Capai 37.821 Ton

Produksi Padi di Lampung Barat Capai 37.821 Ton

Kabid Tanaman Pangan DTPH Lambar Onni Violetta Saragi--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Kabupaten Lampung Barat mencatat hingga Juni tahun 2023 produksi padi di kabupaten ini mencapai 37.821 ton.

“Sasaran produksi padi tahun ini di Kabupaten Lampung Barat sebanyak 129.062 ton namun hingga Juni telah terealisasi 37.821 ton,” ungkap Kabid Tanaman Pangan Onni Violita Saragi mendampingi Kepala DTPH Ir. Nata Djudin Amran, Rabu 26 Juli 2023.

BACA JUGA:Ini Penyebab Naiknya Harga Telur Ayam di Bandar Lampung

Dijelaskannya, realisasi produksi padi sebanyak 37.821 ton itu rinciannya Kecamatan Kecamatan Balik Bukit 4.013 ton, Kecamatan Sukau 1.960 ton, Kecamatan Lumbok Seminung Rp774 ton, Kecamatan Belalau 2.373 ton.

Selanjutnya Kecamatan Sekincau 454 ton, Kecamatan Suoh 6.266 ton, Kecamatan Batu Brak 1.742 ton, Kecamatan Pagar Dewa 1.392 ton, Kecamatan Batu Ketulis 942 ton, Kecamatan Bandar Negeri Suoh 8.031 ton. 

BACA JUGA:Dishut Lampung Catat Kebakaran Hutan dan Lahan 4.853,36 Hektar, Terbanyak di Lampung Timur

Lalu, Kecamatan Sumber Jaya 1.139 ton, Kecamatan Way Tenong 2.577 ton, Kecamatan Gedung Surian 1.501 ton, Kecamatan Kebun Tebu 3.747 ton dan Kecamatan Air Hitam 909 ton.

“Produksi padi sebanyak 37.821 ton itu merupakan hasil panen para petani sawah yang ada di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung Barat,” imbuhnya.

BACA JUGA:Terkait Kejahatan dan Premanisme, Puslitbang Polri Datangi Polres Lampung Barat

Adapun upaya untuk meningkatkan produksi padi, lanjut Onni, selama ini pihaknya telah melakukan pembinaan kepada kelompok tani. 

Selain itu, pihaknya mengimbau petani yang biasa melakukan penanaman dua kali tanam diharapkan menjadi tiga kali tanam dalam setahun.

BACA JUGA:Harga Telur Ayam di Pasaran Tembus Rp 33 Ribu per Kilogram

Kemudian melakukan budidaya tanaman padi yang baik dan lebih mengintensifkan pengawasan terhadap tanaman agar terhindar dari serangan hama dan penyakit. 

“Mudah mudahan produksi padi tahun ini mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya,” harapnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: