Tim Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan Monev Dana Desa Tahap Pertama di Jati Mulyo

LAMSEL, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Desa Jati Mulyo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) penyerapan Dana Desa (DD) serta Anggaran Dana Desa (ADD) tahap pertama tahun 2023, Senin 23 Juli 2023.

Dalam kesempatan itu, tim monev dipimpin oleh Kasi Ekobang Kecamatan Jati Agung, Andi Dharmawan didampingi pendamping kecamatan, pendamping lokal desa serta diikuti oleh kepala desa dan aparatur Desa Jati Mulyo.

BACA JUGA:Semarakan HUT ke-78 Kemerdekaan RI, Pemkab Pesisir Barat Akan Bagikan Bendera Merah Putih

Menurut Camat Jatiagung yang diwakili Kasi Ekobang Kecamatan Jati Agung Andi Dharmawan mengatakan bahwa monev merupakan agenda rutin yang dilaksanakannya guna memantau realisasi Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) tahap pertama tahun 2023.

"Alhamdulillah Monev di Desa Jati Mulyo ini, tim sudah mengecek secara seksama baik kegiatan administrasi hingga kegiatannya fisik, serta sejauh ini semua kegiatan sudah dilaksanakan secara benar baik itu pelaporan maupun fisik," ujar Kasi Ekobang.

BACA JUGA:Ini Perkembangan Realisasi Belanja Negara Kabupaten Lampung Barat-Pesisir Barat per 20 Juli 2023

Serta masih menurutnya, karena semua kegiatan telah selesai dan kini sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

Sementara Kepala Desa Jati Mulyo H.Sumardi, S.E., dalam kesempatan itu mengundang terimakasih kepada tim kecamatan dan pendamping kecamatan serta desa yang telah melaksanakannya monev sekaligus memberikan pembinaan kepada aparatur.

BACA JUGA:Soal Kematian Bacaleg A Rozak, Polres Pesisir Barat Tetap Lakukan Penyelidikan

"Kali ini kita mengadakan monev sekaligus pembinaan aparatur desa, serta dalam tahap pertama kita gunakan untuk pembangunan Sarana olahraga yaitu pembangunan lapangan bola voli," ujarnya.

Lanjutnya selain pembangunan bola voli, dari ketahanan pangan Dibangunnya Jalan Pertanian yang ada di Gang Sukoharjo RT 046 Dusun 5A sepanjang 609 meter, ketinggian 13 Cm dan lebar 3 meter dengan menghabiskan anggaran Rp 329.408.350," jelasnya.

BACA JUGA:Realisasi PBB di Kecamatan Way Tenong Masih Nihil

Sementara menurutnya ketahanan pangan hewani nanti pemerintah desa juga akan memberikan bantuan ternak berupa kambing sejumlah 16 kepada masyarakat guna untuk dikembangbiakan," pungkasnya. (*)

Sumber: