Rutan Krui Gelar Razia Kamar Hunian WBP

MEDIALAMPUNG.CO.ID — Dalam rangka menyambut Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke-78 tahun 2023, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Krui, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) kembali mengadakan razia kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Sabtu 22 Juli 2023 kemarin.

Plh. Kepala Rutan Kelas IIB Krui, Jonli Oswan, mengatakan, razia yang itu merupakan salah satu kegiatan rutin, sebagai upaya untuk mendeteksi dini dan pencegahan terhadap gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Rutan Krui, terlebih selama menyambut HDKD ke-78. 

Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada petugas yang melaksanakan razia itu agar benar-benar maksimal.

“Sebelum kegiatan razia dilaksanakan, kita telah mengingatkan petugas dalam melakukan penggeledahan atau razia di kamar hunian WBP itu dilakukan dengan teliti,” katanya.

BACA JUGA:DAK Fisik Bidang Pendidikan di Lampung Barat Rp2,789 Miliar Masuk Kasda

Dikatakannya, jika ada hal-hal yang mencurigakan selama kegiatan razia itu, maka harus segera dilakukan tindakan.

Karena itu, dalam pelaksanaan razia kamar hunian WBP itu, seluruh petugas di Rutan Krui diikutsertakan yang dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan penggeledahan di setiap kamar hunian baik di blok damar maupun di blok tuhuk.

“Penggeledahan dilakukan bukan hanya memeriksa semua yang ada di dalam kamar hunian WBP tersebut, tapi semua WBP juga dilakukan penggeledahan secara detail,” jelasnya.

Ditambahkannya, dalam kegiatan razia tersebut petugas mendapati beberapa barang seperti kaca, gelas beling, mangkok beling, kaleng, korek api, dan sebagainya. 

BACA JUGA:Lima Siswa SD di Lampung Barat Raih Juara Pada Ajang Milenial Zombie Fest 2023

Petugas juga tidak menemukan adanya handphone, narkoba dan barang terlarang lainnya. Semua barang-barang hasil razia dari kamar hunian WBP itu selanjutnya didata dan dikumpulkan.

“Semua barang hasil razia itu akan dimusnahkan. Selama ini razia berlangsung lancar. Kita berharap dengan dilaksanakannya razia seperti ini bisa mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban, serta bisa menciptakan lingkungan Rutan Krui ini aman dan kondusif,” pungkasnya.(*)

Sumber: