Cerita Sedih Agustina, Jamaah Haji Asal Bandar Lampung, Hanya Makan Roti Saat di Muzdalifah

Cerita Sedih Agustina, Jamaah Haji Asal Bandar Lampung, Hanya Makan Roti Saat di Muzdalifah

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kepulangan jamaah haji JKG 26 asal Bandar Lampung yang berjumlah 392 orang disambut sanak keluarga dengan tangis haru bahagia saat tiba di Asrama Haji Provinsi Lampung tepatnya Jalan Soekarno-Hatta Rajabasa Raya Kecamatan Rajabasa Kota Bandar Lampung sekitar pukul 14.40 WIB, Jumat 14 Juli 2023. 

Dibalik tangis haru bahagia tersebut ada tersimpan cerita sedih saat melaksanakan ibadah haji dari salah satu jamaah. 

Agustina salah satu jamaah haji asal Kota Bandar Lampung melakukan ibadah bersama sang suami berasal dari Sukarame, Bandar Lampung mengatakan ada cerita sedih saat berada di Muzdalifah

"Ya perjalan kita lelah ada suka juga banyak. Hambatan banyak terutama di Muzdalifah itu terutama yang dirasakan jemaah haji, yang kehausan, kepanasan nggak dapat makan hanya dapat snack roti cuman satu, air mineral satu, air juz satu. Itupun setelah minum kami berangkat itu dari jam 10.00 sampai jam 12 malam," ungkapnya saat dimintai keterangan di Asrama Haji Provinsi Lampung. 

BACA JUGA:20 Saksi Diperiksa Terkait Tragedi Lift Jatuh di Sekolah Az-Zahra

"Masuk terus disuruh turun ambil batu kerikil lalu kami duduk ngampar cari tempat itupun tidak ada bantuan apa-apa dari pemerintah, air putih itu pun nggak ada," sambungnya. 

Lanjutnya setelah siang matahari sudah terbit mereka sudah merasakan lelah sebab sejak malam hari tidak mendapatkan bantuan apa-apa.

"Hanya dikasih yang di mobil itu snack, air putih. Jadi dari Musdalifah mau ke mina itu yang kami rasain paling susah satu kelaparan, menjerit minta minum dan berdesak-desakan. 

"Saya aja yang masih muda ngerasa nggak kuat, saya menoleh ke belakang melihat yang tua-tua, saya ngebayangin kasian saudara-saudara saya yang nanti kesini yang sudah tua, saya yang masih muda aja ngerasa udah lelah haus, suara hilang, batuk luar biasa itu yang dirasakan," jelasnya. 

BACA JUGA:Tahun Ini, Dinkes Lampung Barat akan Terima 24 Dokter Internsip, 8 Diantaranya Dokter Gigi

"Setelah selesai kami menunggu mobil untuk berangkat menuju ke Mina hingga 5 jam, setelah masuk mobil dengan berdesak-desakan bahkan saya sampai berdiri di dekat setir mobil karena nggak bisa apapun, sampai di Mina Alhamdulillah dari kemarennya selama dua hari jalan tiga malam kamu nggak mandi. Jadi setelah di Mina sudah lumayan sudah disediakan minum dan di kasih makan, di Mina kami sudah terobati dan setelah itu sudah tidak ada hambatan lagi," ungkapnya. 

Namun ia sangat bersyukur dan senang usai melaksanakan ibadah haji hanya saja Agustina menyampaikan kepada pemerintah untuk lebih memperhatikan para jamaah saat melaksanakan ibadah haji. 

"Untuk tahun berikutnya saya minta kepada pemerintah coba perhatikan lagi terutama untuk calon jamaah haji yang biasa bukan plus-plus tolong di perhatikan oleh pemerintah," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: