Ini Alasan Pandawara Group Sebut Pantai Sukaraja Terkotor Nomor 2 se-Indonesia

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Gilang Rahma, yang merupakan salah satu dari anggota Pandawara Group menyampaikan jika mereka tidak secara semena-mena menyebutkan Pantai Sukaraja, Bandar Lampung sebagai pantai terkotor kedua se-Indonesia pada saat ini.

Gilang Rahma menyampaikan, bahwa mereka saat ini memiliki rekan di semua daerah yang ada di Indonesia yang selalu siap memberi informasi kepada mereka terkait pantai yang memang kotor.

Mereka mengaku mengetahui Pantai Sukaraja, yang ada di Bandar Lampung dari rekan yang memang dikenal oleh anggota Pandawara Group saat ini.

"Kebetulan Pandawa Group memang memiliki rekan-rekan yang banyak mulai dari aceh hingga maluku. Mereka selalu memberitahu atau melaporkan mengenai sampah yang menumpuk dan sudah banyak," ucap Gilang Rahma, Senin 10 Juli 2023.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Tempat Wisata di Lampung Selatan yang Menarik Dikunjungi saat Liburan

Sebelum ke pantai tersebut, mereka mengaku sudah banyak melihat banyak pantai lain di Indonesia dengan berbagai macam kondisinya.

Oleh sebab itu Pandawara Group bisa menyebut Pantai Sukaraja, Bandar Lampung sebagai partai terkotor nomor dua se-Indonesia.

"Bisa kami berikan alasan Pantai Sukaraja terkotor nomor 2 se-Indonesia. Sebelum pantai ini kami menemukan pantai kotor yang ada di Pandegelang itu menjadi yang nomor satunya. Lebih kurang lebar bibir pantainya yang sudah ditumpuki sampah sampai 500 meter," ujar Gilang Rahma. 

Melalui kegiatan ini, ia berharap kedepannya akan adanya pemeliharaan yang lebih lanjut dari masyarakat maupun pemerintah setempat.

BACA JUGA:Walikota Eva Dwiana Turun Langsung Ikut Bersihkan Pantai Sukaraja Bersama Pandawara Group

Pandawara juga menyampaikan, Lampung bukan tempat terakhir yang akan mereka bersihkan, akan ada pantai-pantai selanjutnya untuk dibersihkan.

Tetapi Pandawara akan terus melanjutkan tour bersih pantai hingga ke daerah-daerah lainnya.

"Belum bisa kami bocorkan untuk tempat selanjutnya. Karena kami selalu mengajak untuk tidak saling menyalahkan karena ini memang tanggung jawab bersama," pungkasnya. (*)

 

Sumber: