Pencarian Nelayan Tenggelam di Way Jambu, Tim SAR Gunakan Alat Aqua Eye

Pencarian Nelayan Tenggelam di Way Jambu, Tim SAR Gunakan Alat Aqua Eye

--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Lampung, melalui Pos SAR Tanggamus, telah menurunkan 10 personil bersama Tim SAR gabungan, untuk melakukan Pencarian terhadap nelayan di Pekon Way Jambu Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) yang tenggelam Sabtu 8 Juli 2023 kemarin.

Koordinator Pos SAR Tanggamus, Robi Rusliansyah, mendampingi Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung, Deden Ridwansyah, S.Sos., mengatakan, hingga hari kedua dalam pencarian korban tenggelam di perairan Way Jambu ini belum ada tanda-tanda korban ditemukan.

Dirinya berharap dalam pencarian korban segera membuahkan hasil.

“Kita menurunkan 10 personil Tim SAR, pencarian korban tenggelam tim melakukan penyisiran di beberapa titik dengan menggunakan perahu karet Basarnas,” katanya, Minggu 9 Juli 2023.

BACA JUGA:Hari Kedua Pencarian Nelayan Tenggelam Masih Nihil

Selain itu, lanjutnya, pencarian korban tenggelam juga dengan menggunakan alat deteksi sonar atau Aqua Eye yang merupakan alat untuk pendeteksi korban tenggelam dan memang alat ini merupakan salah satu peralatan yang cukup membantu untuk melakukan pencarian korban tenggelam. 

Penggunaan alat aqua eye itu dengan melakukan pendeteksian di beberapa titik perairan terutama di sekitar lokasi tempat kejadian perkara, maupun di sekitar perairan yang ada di wilayah itu.

“Dalam pencarian menggunakan alat deteksi atau aqua eye tersebut juga belum ditemukan adanya tanda-tanda terhadap korban. Artinya, keberadaan korban tenggelam itu belum terdeteksi,” jelasnya.

Masih kata dia, mudah-mudahan dengan peralatan deteksi sonar yang diturunkan ini bisa membantu dan memudahkan dalam pencarian korban tenggelam tersebut. 

BACA JUGA:DBH Pajak Provinsi di Lampung Barat Terealisasi Rp45 Miliar

Selain menggunakan alat aqua eye, dalam pencarian juga dibantu oleh masyarakat nelayan setempat maupun pihak terkait lainnya, bahkan ada masyarakat nelayan yang melakukan pencarian dengan cara menyelam.

“Mudah-mudahan tim gabungan yang melakukan pencarian korban tenggelam tersebut tidak terkendala, sehingga korban tenggelam bisa segera ditemukan,” pungkasnya. 

Sekedar diketahui, seorang nelayan di Pemangku Labuhan Pekon Way Jambu, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat tenggelam setelah diterjang ombak besar saat melaut di perairan Way Jambu, sekitar pukul 06.00 Wib, Sabtu 8 Juli 2023.

Peratin Way Jambu, Evan Rosiawan, mengatakan, salah satu nelayan yang tenggelam itu yakni Hafis Usman (18) warga Pemangku Labuhan, Pekon setempat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: