Perdana di Indonesia! Lampung Budidaya Udang Vaname Air Tawar

BACA JUGA:53.693 Lembar SPPT PBB-P2 Disalurkan, Pekon Diminta Maksimal Lakukan Penagihan

Anton juga menegaskan bahwasanya pengembangan perdana air tawar ini murni tanpa ada tambahan garam. 

Ia juga melanjutkan air dalam air kolam tersebut juga bisa digunakan untuk pupuk tanaman dengan kadar garamnya yang rendah.

“Jadi banyak keuntungan-keuntungan yang bisa didapatkan dari tambak udang air tawar ini, " ungkapnya. 

Namun ia juga menjelaskan bahwasanya hasil panennya masih minim dan belum bisa mengimbangi hasil tambak air laut atau air payau.

BACA JUGA:Siap-Siap, LHP Segera Terima Insentif Untuk Tiga Bulan

“Kalau di air payau atau air laut bisa menghasilkan panen 2,5 ton per hectare, tapi kalo disini baru bisa menghasilkan 1,5 ton. Tapi itupun sudah bagus karena banyak keuntungan lain,” pungkasnya. 

Untuk diketahui luasan lahan yang digunakan untuk budidaya udang vaname air tawar di Agro Park PKK ini adalah 2500 meter persegi. 

Dengan luasan kolam petak 1.000 meter persegi, kolam bioflok D30 seluas 706 meter persegi dan kolam bioflok D10 seluas 78,5 meter persegi.

Kemudian untuk kedalaman air 1 meter, kepadatan 100-150 ekor per/m2, dengan salinitas atau kadar garam hanya 0,01 sampai 0,02 ppm.(*)

Sumber: