Sempat Bersandar di Perairan Pesisir Barat, Kapal Tongkang Muatan Kayu Kembali Berlayar

--
PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kapal tongkang Puma-58 muatan kayu log dengan tonase 3.107 Gross Ton (GT) digandeng dengan kapal tugboat Virgo Power, bertolak dari Sikabaluan, Mentawai Sumatera Barat tujuan Semarang, yang sempat berlindung di perairan Pesisir Barat (Pesbar), tepatnya di perairan Labuhan Jukung Kecamatan Pesisir Tengah, karena mengalami kerusakan mesin tugboat pada Jumat 30 Juni 2023 lalu, kini sudah kembali berlayar menuju Semarang.
Kesatuan Pengamanan Laut dan Pantai (KPLP) Kabupaten Pesbar, Armi Yunanto, mengatakan, sebelumnya kapal tongkang muatan kayu gelondongan yang di tarik kapal tugboat itu mengalami kerusakan mesin dan berlindung ke wilayah perairan di Pesbar yakni di sekitar perairan Labuhan Jukung, untuk memperbaiki mesin kapal tugboat yang rusak itu.
“Kami juga sudah melakukan pengecekan bersama Satpolair, Sahbandar, TNI dan pihak terkait lainnya untuk memeriksa dan memastikan kelengkapan dokumen kapal serta muatan kapal tongkang beserta kapal tugboat itu,” katanya, Senin 3 Juli 2023.
BACA JUGA:Wabup Pesisir Barat Sampaikan Nota Pengantar Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2022
Dijelaskannya, dari hasil pemeriksaan dokumen kapal itu seluruhnya lengkap, termasuk surat persetujuan berlayar semuanya tidak ada persoalan.
Begitu juga dengan muatan kapal tongkang juga dokumennya lengkap, termasuk kapal tugboat yang di nahkodai oleh Dahan dengan jumlah sembilan orang awak kapal itu tidak ada masalah.
“Karena tidak ada persoalan atau masalah pada dokumen kapal maupun lainnya, maka kapal tongkang dan tugboat itu dipersilahkan kembali berlayar jika kerusakan pada mesin kapal itu sudah diperbaiki,” jelasnya.
Namun, kata dia, jika terjadi ada persoalan seperti dokumen kapal yang tidak lengkap atau persoalan lainnya, tentu tidak akan diberangkatkan untuk melanjutkan pelayarannya kembali ke tempat tujuan kapal tersebut.
BACA JUGA:Serapan Belanja Daerah Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2022 Capai 83,95 Persen
Tentu KPLP bersama pihak terkait lainnya yang ada di Kabupaten Pesbar ini khususnya tetap akan terus memantau jalur pelayaran yang ada di perairan Kabupaten Pesbar ini.
Pemantauan maupun patroli yang dilakukan itu salah satunya sebagai upaya dalam rangka pencegahan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Terlebih perairan Pesbar ini merupakan jalur utama yang dilintasi kapal-kapal besar terutama kapal angkutan barang, salah satunya seperti kapal tongkang yang kini sudah kembali berlayar menuju Semarang,” pungkasnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: