Hujan Deras dan Angin Kencang, Jalan Liwa-Krui Aman dari Bencana

Hujan Deras dan Angin Kencang, Jalan Liwa-Krui Aman dari Bencana

Jalan Liwa-Krui kerap dilanda bencana longsor dan pohon tumbang akibat hujan deras dan angin kencang--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Ruas Jalan Liwa-Krui yang masuk dalam wilayah Pekon Labuhan Mandi Kecamatan Way Krui, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) aman dari bencana alam, meski hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) dalam beberapa hari terakhir.

Ruas jalan nasional itu merupakan salah satu wilayah rawan bencana alam di Kabupaten Pesbar, karena pohon tumbang dan tanah longsor sering terjadi terutama saat hujan deras dan angin kencang melanda.

BACA JUGA:3 Makanan Khas Cirebon yang akan Bikin Kamu Ketagihan

Peratin Labuhan Mandi, Yudi Saputra mengatakan, wilayah Pekon Labuhan Mandi dalam beberapa hari terakhir di guyur hujan deras disertai angin kencang, tapi tidak sampai menyebabkan bencana alam.

“Alhamdulillah, hingga sekarang masih aman dari bencana alam, meski hujan deras dan angin kencang melanda wilayah Pekon Labuhan Mandi hingga perbatasan dengan Kabupaten Lampung Barat (Lambar),” kata dia.

BACA JUGA:Arinal Buka Raker Kesehatan, Wujudkan Lampung Sehat Berjaya

Dijelaskannya, wilayah rawan bencana alam di pekon setempat berada di sepanjang jalan lintas yang menghubungkan dua kabupaten yakni Kabupaten Pesbar dengan Kabupaten Lambar.

“Sepanjang ruas jalan Liwa-Krui itu memang rawan terjadi bencana alam, tapi kita hanya memantau jika terjadi bencana alam yang berada di wilayah Pekon Labuhan Mandi saja,” jelasnya.

BACA JUGA:Agenda HUT Bhayangkara Ke-77, Polresta Bandar Lampung Raih 3 Penghargaan

Menurutnya, jika ada bencana alam yang terjadi, pihaknya akan cepat menerima informasi dari masyarakat yang bermukim di sepanjang jalan nasional tersebut, apalagi memang masyarakat disiagakan untuk melakukan penanggulangan jika terjadi bencana alam.

“Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), juga telah menyiagakan petugas siaga bencana yang merupakan masyarakat pekon labuhan mandi yang bermukim di sepanjang jalan nasional itu, hal itu dimaksudkan jika terjadi bencana alam agar segera dilakukan penanganan,” pungkasnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: