Berubah Lebih Baik bersama UMi
--
Penulis: Achmad Slamet Subchan (Kepala Seksi Bank KPPN Liwa)
MEDIALAMPUNG.CO.ID - “Sesungguhnya Tuhan tidak akan mengubah nasib suatu kaum sampai dengan kaum tersebut mengubah nasib mereka sendiri”.
Kalimat dari petikan ayat suci tersebut merupakan sesuatu yang memang kita yakini bahwa tidak mungkin sesuatu akan berubah jika hanya diam tak berbuat apa-apa.
BACA JUGA:Hadirkan Pelayanan Prima, Polresta Bandar Lampung Gelar Pelayanan Kepolisian Presisi
‘Ora obah ora mamah’, mungkin pepatah jawa tersebut adalah ringkasan dari petikan ayat di atas.
Dengan terjemahan bebas seperti ini, bahwa kalau tidak bergerak (bekerja) ya tidak mungkin mempunyai uang untuk makan.
Terletak jauh dari pusat keramaian kota, seorang wanita bernama Dwi Herlina mampu mengaplikasikan pepatah jawa tersebut, meskipun yang bersangkutan asli Lampung.
Dengan semangatnya yang tak pernah padam, dari suatu usaha yang sederhana, sekarang sudah berkembang menjadi warung makan dan warung kelontong.
BACA JUGA:Gubernur Arinal Sampaikan Jawaban Terhadap Pandangan Umum Fraksi DPRD Lampung
Hidup di zaman yang serba mudah ini, semua dapat dicapai hanya dengan genggaman. Kita tidak perlu lagi jauh-jauh mencari barang kebutuhan yang diingini.
Semua bisa dicari hanya dengan menggerakkan jari telunjuk di layar gawai masing-masing. Mulai dari kebutuhan primer, sekunder, jasa, sampai dengan pernak-pernik kecil aksesoris jepit rambut, semua bisa dengan mudah ditemukan dan dipilih sesuai dengan keinginan.
Hal ini juga yang membuat Lina (nama sapaan) tidak menyia-nyiakan kesempatan di depan mata. Berbekal ponsel seluler cerdas miliknya, dia menawarkan barang dagangan secara online.
Apa yang bisa dijual dan menghasilkan dia lakukan asalkan halal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: