Hanifah : Dihadapan Perempuan Bangsa, Banyak Cara Dalam Pengamalan Nilai – Nilai Pancasila

Pesawaran — Berbagai cara bisa dilakukan oleh masyarakat, dalam pengamalan nilai – nilai Pancasila dikehidupan sehari – hari, dan lingkungan sekitar. Salah satunya, kegiatan senam bersama yang dilakukan oleh Ibu – ibu Perempuan Bangsa Desa Durian, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran. Minggu (14/05/2023), yang melakukan senam bersama, usai mengikuti kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP).

 

Dalam kesempatan itu, Anggota DPRD Provinsi Lampung, Hanifah mengatakan akhir – akhir ini, implementasi dari nilai – nilai pancasila dilingkungan sekitar minim. Hal tersebut, menjadi keprihatinan dari lembaga legislatif di Provinsi Lampung untuk terus mengkampanyekan, melalui sosialisasi yang dilakukan pada saat ini.

 

“Ibu – ibu, tolong catat. Banyak cara untuk mengamalkan nilai – nilai pancasila dalam kehidupan sehari -hari. Contohnya, yang saat ini kita lakukan. Yaitu, berkumpul, berinteraksi, komunumasi antar warga, disini kita berbaur bersama,” kata Ketua Fraksi PKB DPRD Lampung, Hanifah. Minggu (14/05/2023).

 

Oleh karena itu, Anggota Komisi II DPRD Lampung itu meminta kepada masyarajat Pesawaran, untuk terus membumikan pancasila melalui berbagai kegiatan dalam keseharian. Sebab, banyak oknum diluar sana membawa paham diluar pancasila yang tidak kita ketahui.

 

“Artinya, ketika dilingkungan ini sudah berbaur, antar warga saling sapa, rukun, damai. Insya allah, paham diluar Pancasila bisa kita tolak,” ujarnya.

 

Untuk materi lebih mendalam, Ketua Muslimat NU Kabupaten Pesawaran tersebut melanjutkan. Dalam kesempatan ini, dirinya menghadirkan narasumber yang berkompeten dibidangnya, untuk memaparkan secara perinci tentang pancasila.

 

“Materi pancasila itu, sebenernya sama saja seperti kita waktu sekolah dulu, hanya saat ini kita mengulas bagaimana merealisasikan pancasila dalam keseharian kita. Tapi, sebagai contoh. Kegiatan ini salah satu diantara implementasi dari nilai – nilai pancasila,” ucap Hanifah.

Sumber: