Dihadiri Camat Way Tenong, Pekon Sukananti Santuni Lansia dan Anak Yatim
--
LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Sebagai bentuk perhatian dan kepedulian sekaligus upaya dalam meringankan beban masyarakat mencukupi kebutuhan rumah tangga di masa sekarang ini.
Pemerintah Pekon Sukananti, Kecamatan Way Tenong Kabupaten Lampung Barat salurkan bantuan sembako sasaran warga Lanjut Usia (Lansia) dan anak Yatim Piatu.
Dalam penyaluran dengan kegiatan santunan tersebut dihadiri langsung oleh Camat Way Tenong Nowo Wibawono, M.Pd., dan jajaran, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa, dan jajaran pemerintahan pekon tersebut.
Pada sambutannya Nowo, menegaskan bantuan yang disalurkan Pemerintah Pekon Sukananti, merupakan bantuan yang disalurkan pemerintah dalam bentuk Anggaran Dana Desa.
BACA JUGA:Hafalkan Do'a Zakat Fitrah Ini untuk Anak Laki-laki
BACA JUGA:Bukan Hanya Soal Kerusakan, Warga Negara Batin Keluhkan Sampah Tebu di Jalan Provinsi
"Kita patut berterima kasih dengan pemerintah atas perhatian dan kepedulian kepada masyarakat dengan bantuan yang disalurkan tersebut karena itu harapan pak camat agar bantuan ini dimanfaatkan sebaik mungkin setidaknya untuk mencukupi kebutuhan dalam waktu tertentu," imbau dia.
Sementara disampaikan Peratin Alfi Yulizon, bantuan sembako, berupa Beras, Minyak Manis Dan Gula tersebut.
Sumber dananya melalui Dana Desa (DD) bidang Pemberdayaan Masyarakat Tahap l, 40 persen dengan jumlah bantuan sebanyak seratus paket, atau disalurkan kepada 100 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Pada kesempatan itu Alfi menjelaskan warga kategori lansia dan yatim piatu penerima bantuan adalah masyarakat yang layak namun belum tersentuh bantuan lainnya seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Bahkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) dikarenakan keterbatasan anggaran.
BACA JUGA:Tenaga Ahli ITERA Lakukan Penetapan Batas Desa di Baradatu
BACA JUGA:Polsek Sungkai Selatan Ringkus 2 Orang Pelaku Curat
"Di masa sekarang ini sebetulnya mayoritas masyarakat terutama yang berstatus petani membutuhkan perhatian yakni mendapatkan bantuan sosial, karena usaha yang menjadi harapan yakni perkebunan kopi hasilnya anjlok," katanya.
Oleh sebab itulah pemerintah bukan melalui program kemasyarakatan menyalurkan bantuan sembako dalam bentuk santunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: