Peringati Harganas ke 30, Puskesmas Berikan Pelayanan KB Gratis Sejuta Akseptor

Peringati Harganas ke 30, Puskesmas Berikan Pelayanan KB Gratis Sejuta Akseptor

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – UPT Puskesmas Batuketulis, Kabupaten Lampung Barat memberikan pelayanan program keluarga berencana (KB) sejuta akseptor secara gratis dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 30 Tahun 2023, Rabu 14 Juni 2023.

Pelayanan yang dilaksanakan di ruang medis puskesmas setempat itu dihadiri Camat Batu Ketulis Sri Handayani S.H, M.M, Kepala UPT Puskesmas Batu Ketulis Sarwo Edi Wahono, serta para bidan desa.

Dalam kesempatan itu, Camat Batu Ketulis Sri Handayani mengajak masyarakat agar dapat memanfaatkan momen pelayanan KB gratis itu untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengendalikan pertumbuhan penduduk. 

“Masyarakat khususnya kaum ibu-ibu diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk dapat mengikuti program KB gratis ini, sehingga kami berharap partisipasinya untuk bersama-sama mendukung upaya pemerintah dalam pengendalian pertumbuhan penduduk untuk keluarga sejahtera,” ujarnya.

BACA JUGA:Hingga Juni Sudah 10 Kasus DBD di Lampung Barat, Berikut Sebarannya

Sementara itu, kepala UPT Puskesmas Batu Ketulis Sarwo Edi Wahono menuturkan, Program KB merupakan kegiatan promotif yang dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan baik dengan memberikan pelayanan atau pemasangan langsung maupun melalui konseling dalam penggunaan kontrasepsi Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) maupun non MKJP.

“MKJP merupakan metode kontrasepsi yang harus digalakkan karena efektifitasnya relatif lama antara tiga tahun sampai seusia hidup yang terdiri dari implan, Intra Uterine Device (IUD),” paparnya.

Seperti pelayanan yang digelar hari ini, pihaknya telah memberikan pelayanan KB metode MKJP jenis implant kepada 29 akseptor. Selanjutnya KB Suntik kepada 6 akseptor, pil kepada 28 akseptor dan kondom kepada 5 akseptor.

“Untuk pelayanan hari ini cukup banyak akseptor yang memilih program KB melalui metode MKJP atau pemasangan implan. Begitupun dengan metode lainnya dengan jumlah capaian total sebanyak 68 akseptor,” jelasnya 

BACA JUGA:Harga Kebutuhan Pokok Melonjak, Pasar Blambangan Umpu Sepi Pembeli

Lebih lanjut Sarwo menerangkan bahwa Program KB merupakan Program Nasional untuk membangun keluarga sejahtera. Sehingga melalui program ini diharapkan kaum ibu-ibu dapat mendukung terwujudnya keluarga sejahtera dengan menjaga jarak kehamilan. 

“Tujuan KB juga bukan untuk melarang masyarakat mempunyai anak tetapi bagaimana supaya menjaga jarak kelahiran sehingga semua bisa direncanakan dengan baik,” pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: