Jelang Hari Raya Qurban, Kapolres Lambar bersama Disbunnak Cek Kesehatan Ternak

Jelang Hari Raya Qurban, Kapolres Lambar bersama Disbunnak Cek Kesehatan Ternak

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Priyantho, S.Ik.,M.H bersama Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) dan UPT Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Balik Bukit melakukan pengecekan ke sejumlah sentra peternakan wilayah Kecamatan Balik Bukit, Rabu 14 Juni 2023.

Kegiatan monitoring itu dilakukan sebagai upaya pencegahan terhadap Virus Lumphy Skin Disease (LSD) dan penyakit mulut dan kuku (PMK) yang mengancam hewan ternak sapi dan kambing.

Dari jajaran Polres Lambar kegiatan itu dihadiri Kasubbag Bin Ops AKP Zulkifli, Kasat Intel AKP M. Mashudi, SH dan Kasat Lantas IPTU David Pulner SH,MH dan Kapolsek Balik Bukit Iptu Arnis Daely.

Sedangkan dari Disbunnak Lambar kegiatan itu dihadiri Kabid Peternakan M. Budiarto, Dokter hewan Drh. Fathan Abdul Aziz, dan Kepala UPT Puskeswan Balik Bukit Suryono, S.St.

BACA JUGA:BPN Sebut Realisasi PTSL Provinsi Lampung hingga Juni Mencapai 40,27 Persen

Kapolres AKBP Heri Sugeng Priyantho mengatakan, kegiatan itu dilakukan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1444 H. Dengan menggandeng dinas terkait pihaknya turun langsung untuk memantau sejumlah sentra peternakan di wilayah hukum Polres Lambar.

"Hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan hewan ternak baik sapi maupun kambing yang akan menjadi hewan kurban pada lebaran idul adha nanti," ujar Kapolres.

Dari hasil pengecekan, lanjut Kapolres, di lokasi kandang peternakan sapi milik Oman di lingkungan Heru, Kelurahan Pasar Liwa terdapat satu ekor sapi yg terjangkit virus LSD namun saat ini kondisinya sudah sembuh. 

Kemudian kandang ternak sapi milik Faisal di Pekon Hanakau Kecamatan Sukau terdapat terdapat 2 ekor sapi yang pernah terjangkit Virus LSD namun kini kondisinya juga sudah sembuh.

BACA JUGA:Ribuan Obat Kedaluwarsa di Lampung Barat Terdiri dari Antibiotik, Cairan Infus Hingga Vitamin

"Selanjutnya ada tiga ekor sapi yang pernah terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK), yang dikirim dari daerah Bandar Jaya Kabupaten Lampung Tengah dan saat ini sedang dalam pengobatan," imbuhnya.

Dengan begitu, Heri menambahkan terkait hewan ternak yang terjangkit penyakit, petugas segera melakukan langkah-langkah penanggulangan untuk mencegah terjadinya penularan penyakit pada hewan lainnya.

"Jadi kami juga sudah mengimbau seluruh peternak agar jika ditemukan hewan yang bergejala penyakit atau virus supaya segera melapor kepada dinas terkait atau UPT Puskeswan supaya bisa ditangani dengan cepat sehingga tidak menyebar ke hewan ternak lain," tutupnya.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: