Bhakti TNI Untuk Negeri, Atasi Kesulitan Warga di Bumi Ruwa Jurai

Bhakti TNI Untuk Negeri, Atasi Kesulitan Warga di Bumi Ruwa Jurai

--

Sementara Dandim 0410/KBL Kolonel Arm Tri Arto Subagio M.Int.Rel, MMDS., mengatakan bahwa titik fokus dalam program ini adalah melepas rasa kekhawatiran warga jikalau banjir rob kembali datang menghampiri dengan membuat talud di bibir pantai kampung tersebut.

BACA JUGA:Tips Mencegah DBD di Lingkungan Sekitar, Begini Langkah yang Harus Dilakukan

Lanjutnya, pelaksanaan pembangunan juga menyasar tempat ibadah yang bertujuan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan warga setempat.

Dandim menyebut, ada dua lokasi perehaban tempat ibadah yang dilakukan. Pertama merehab Mushola di Kampung Baru Tiga dan selanjutnya merehab Mushola di Kampung Pidada Panjang Utara Bandar Lampung.

"Tidak hanya membangun Talud, kita juga melakukan rehab dua unit Mushola yang tujuannya meningkatkan keimanan warga sekitar," kata Dandim. 

Berdasarkan penuturan warga setempat bahwa dahulu Kampung Baru Tiga ini merupakan kampung yang dijuluki sebagai tempat Prostitusi (Lokalisasi).

BACA JUGA:Fotografer Profesional Puji Kehebatan Kamera Samsung Galaxy A54 5G

Namun seiring berjalannya waktu kampung tersebut tidak lagi dijadikan sebagai lokalisasi karena sebagian dari warga setempat menghendaki agar kampung ini terbebas dari kegiatan-kegiatan yang mengarah kemaksiatan.

"Hingga pada akhirnya, Kodim Kota Bandar Lampung hadir untuk memperindah tempat ibadah dengan merehab Mushola menjadi lebih layak sehingga warga setempat menjadi lebih taat dalam beribadah," kata Kolonel Tri Arto Subagio.

Dandim juga mengapresiasi kekompakan TNI dengan warga dalam mendukung pelaksanaan TMMD di wilayah Panjang Utara Bandar Lampung. 

Untuk diketahui juga lokasi kegiatan TMMD tidak bisa dijangkau dengan kendaraan roda empat sehingga personel Satgas TMMD dan warga harus bergotong-royong mengangkut material menuju lokasi pembangunan. 

BACA JUGA:Ramalan Zodiak Hari Ini 13 Juni 2023, Leo-Capricorn, Jadilah Lebih Peka

Terkadang TNI dan warga harus lembur sampai dengan malam hari agar besok paginya material siap untuk digunakan.

"Kekompakan itu saya apresiasi, karena sejatinya keberhasilan TMMD adalah ketika TNI, Polri dan Pemerintah Daerah serta masyarakat manunggal dalam membangun di wilayahnya," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: