Gorong-gorong Jalan di Suoh Amblas, Bahayakan Pengguna Jalan

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Salah satu gorong-gorong di jalan utama Kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat, tepatnya di Pekon Tugu Ratu amblas. Kondisi ini cukup membahayakan pengguna jalan.

Rizal, salah seorang pengguna jalan mengungkapkan, gorong-gorong tersebut amblas sejak beberapa hari lalu, saat ini gorong-gorong amblas tersebut hanya diberi rambu-rambu seadanya dan masih cukup membahayakan pengguna jalan.

BACA JUGA:Sandiaga Uno Batal Hadiri WSL Krui Pr0 2023

"Salah satu gorong-gorong di Pekon Sukamarga amblas, untuk kendaraan masih bisa melintas tetapi kondisinya masih cukup membahayakan pengguna jalan," ungkap Rizal, kepada medialampung.co.id, Minggu 11 Juni 2023.

Karenanya, lanjut Rizal, penanganan perlu segera dilakukan oleh pihak terkait, sehingga tidak terus bertambah parah dan juga memakan korban. Terlebih pada malam hari di lokasi gorong-gorong tersebut kondisinya gelap.

BACA JUGA:Terapkan PKTD, Pekon Sukamulya Kerahkan Puluhan Warga Bersihkan Jalan Sepanjang 3 Kilometer

"Tentu perlu segera ditangani oleh pihak terkait, khawatirnya akan bertambah parah seperti beberapa gorong-gorong lainnya yang saat ini sudah diperbaiki, selain itu khawatirnya ini akan memakan korban," kata Rizal.

Sementara itu Wandi, salah seorang pengguna jalan lainnya menyampaikan keluhan terkait dengan kondisi badan jalan di beberapa titik yang cukup memprihatinkan akibat mengalami kerusakan yang cukup parah.

BACA JUGA:Mulai Besok, Pendaftaran PPDB SMP Lampung Barat Dibuka Secara Serentak

Menurutnya, kondisi tersebut selain tidak nyaman untuk dilintasi kendaraan juga bisa memicu kecelakaan lalulintas (Lakalantas), karenanya pihaknya berharap Pemkab Lampung Barat memberikan penanganan yang optimal.

"Harapannya bisa ditangani juga untuk ruas jalan dari Tugu Ratu ke Sukamarga, karena kondisinya mengalami kerusakan parah, tentu penanganan yang kami maksud adalah penanganan yang maksimal, tidak hanya sebatas disiram Sirtu (Pasir batu) dan juga tambal sulam, tetapi sudah layak untuk di aspal ulang," imbuhnya.*

 

Sumber: