APBD Lampung Barat 'Hidup' dari Dana Transfer, Rasio PAD Terhadap Total Pendapatan Hanya 6,86 Persen

APBD Lampung Barat 'Hidup' dari Dana Transfer, Rasio PAD Terhadap Total Pendapatan Hanya 6,86 Persen

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Drs. Nukman, MM., menyampaikan nota pengantar Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Lampung Barat Tahun Anggaran 2022 kepada DPRD Lampung Barat, bertempat di ruang sidang Marghasana DPRD setempat, Kamis 8 Juni 2023.

Dalam laporannya, Nukman menyampaikan LKPD Lampung Barat tahun anggaran 2022 dilaporkan tepat waktu sesuai dengan peraturan yang berlaku. 

Laporan ini merupakan pertanggungjawaban Bupati dalam membangun transparansi dan tata kelola keuangan daerah.

Ia menyampaikan, indikator ekonomi yang digunakan untuk melihat pertumbuhan ekonomi adalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). 

BACA JUGA:BPJN Beri 'Janji Palsu' Soal Lanjutan Proyek Pembangunan Resapan yang Mangkrak di Kembahang

Nilai PDRB Lampung Barat atas dasar harga konstan 2022 mencapai 5,26 triliun rupiah. Angka tersebut naik dari 5,03 triliun rupiah pada tahun 2021. 

Hal tersebut tentunya tidak lepas dari upaya pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19 dimana Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Lampung barat tahun 2022 telah menunjukkan tren positif yaitu 4,10%.

Di sisi Ketenagakerjaan, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pada tahun 2022 sebesar 83,17% sedangkan untuk Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 2,10% pada tahun 2022, diketahui bahwa tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Lampung Barat sedikit mengalami Penurunan dari tahun sebelumnya sebagai upaya pemulihan dari dampak Pandemi Covid-19.

Dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Angka IPM Kabupaten Lampung Barat masih masuk dalam Kategori sedang yaitu 68,39 pada tahun 2022 dimana IPM Lampung Barat berada pada posisi ke-8 dari 15 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung.

BACA JUGA:Harga Jual Kopi Masih Bergerak Naik, Asalan Rp35 – Rp38 Ribu Per Kilogram

”Dalam mengelola keuangan daerah, diperlukan kebijakan dan perencanaan yang matang dalam memperoleh sumber pendanaan dan penggunaan dana yang telah diperoleh,” ungkapnya.

Pemerintah Daerah, kata dia, terus berupaya menggali sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dimiliki, karena Pemerintah Daerah Lampung Barat masih menggantungkan sumber pendanaan APBD dari Pemerintah Pusat melalui dana perimbangan. 

Rasio Dana Transfer terhadap total pendapatan sebesar 91,89%. Sedangkan rasio PAD terhadap total pendapatan sebesar 6,86%. 

Pada Tahun Anggaran 2022 realisasi pendapatan Kabupaten Pemerintah Kabupaten Lampung Barat sebesar 1,024 triliun rupiah lebih, lebih rendah 10,98 miliar rupiah lebih dari target sebesar 1,035 triliun rupiah lebih, bila dibandingkan dengan Tahun 2021 realisasi pendapatan sebesar 1,007 triliun rupiah lebih mengalami peningkatan sebesar 1.70%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: