Rumah Panggung Kakek Usia 110 Tahun Terbakar, Kerugian Ditaksir 300 Juta Lebih

Rumah Panggung Kakek Usia 110 Tahun Terbakar, Kerugian Ditaksir 300 Juta Lebih

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Belum diketahui apa penyebabnya, satu rumah panggung berbahan kayu milik H. Nanit usia 110 tahun, Pemangku l Sumber Karya, Pekon Sumber Alam, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat hangus di lalap si jago merah dini hari Pukul 00.30 WIB Sabtu (3/6). 

Berdasarkan informasi dari Peratin Sumber Alam Husain, penyebab kebakaran hingga saat ini belum diketahui apakah korsleting arus pendek listrik atau ada masalah lain hanya saja api diperkirakan datang dari bagian belakang rumah areal dapur. 

"Saat kebakaran Pak H Nanit dapat diselamatkan yang sedang dalam kamar tidur," terangnya. 

Rumah panggung berbahan kayu yang identik menjadi rumah suku adat Lampung dan Semendo yang terbakar tersebut hanya dihuni oleh H. Nanit seorang diri, di situ juga kemungkinan ada aktivitas masak ataupun bentuk lainnya di dapur kecil kemungkinan ditambah posisi waktu tengah malam.

BACA JUGA:10 Orang Terkaya di Indonesia, Si Anak Singkong Urutan Keenam

Pihaknya juga menyampaikan diketahui terbakarnya bagian belakang rumah tersebut hingga menghanguskan seluruh rumah dan membakar atap kiri kanan rumah lainnya diketahui warga yang tengah melaksanakan ronda.

Lanjut Husain Karena bahan bangunan semuanya kayu sehingga rumah H Nani tidak bisa diselamatkan. 

“Namun rumah tetangga di kiri kanan walaupun sempat terbakar dapat diselamatkan berkat upaya yang dilakukan masyarakat serta kedatangan unit Damkar dari Kecamatan Way Tenong dan Kebun Tebu, selang setengah jam," ungkap Husain. 

Meskipun secara pasti kerugian belum bisa ditafsir dan masih dilakukan pengecekan hari ini, namun diperkirakan nilai rumah dan barang yang hangus terbakar dan tidak satupun dapat diselamatkan berkisar antara Rp300-350 Juta.

 BACA JUGA:Pulau Macan, Buruan Para Wisatawan karena Keindahan Alamnya

"Karena ini rumah panggung dan berbahan kayu yang berkualitas serta ukurannya yang besar dan panjang kemungkinan kerugian di atas 300 juta belum termasuk harta benda yang tidak bisa diselamatkan Satu helai baju pun," katanya. 

Pemerintah bukan juga akan menyampaikan laporan kepada Pemkab Lambar yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) perihal musibah dan kerugian yang ditimbulkan. 

"Kami akan berkoordinasi dengan pihak berkompeten mulai dari kepolisian TNI pihak Puskesmas dan bersama Tagana pekon untuk melakukan pengecekan dampak kerusakan termasuk kerugian yang ditimbulkan," jelasnya.

H. Nanit merupakan warga yang usianya paling tua di pekan tersebut khususnya di mana saat ini telah mencapai 110 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: