Ingatkan Percepatan Tanam Padi, DKPP Pesbar Catat Penambahan 597 Hektare Sawah Sudah Tanam

Ingatkan Percepatan Tanam Padi, DKPP Pesbar Catat Penambahan 597 Hektare Sawah Sudah Tanam

--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) hingga kini masih memaksimalkan dalam percepatan tanam terhadap lahan persawahan yang ada di Kabupaten setempat. 

Bahkan, hingga kini luasan tanam lahan persawahan itu kembali mengalami penambahan.

Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura, Muchtar Husin, S.P., mendampingi kepala DKPP Pesbar, Unzir, S.P., mengatakan, hingga kini Pemkab Pesbar melalui DKPP setempat akan terus memaksimalkan percepatan tanam terhadap lahan sawah petani menjelang musim kemarau

Secara keseluruhan untuk luasan lahan sawah petani di Kabupaten Pesbar ini mencapai 8.600 hektare lebih.

BACA JUGA:Pemkab Pesbar Monev Absensi Fingerprint di Seluruh OPD

“Luasan lahan sawah itu merupakan sawah irigasi dan sawah tadah hujan, sedangkan untuk lahan sawah irigasi dari luasan lahan itu ada sekitar 5.000 hektare lebih,” katanya.

Dijelaskannya, terhitung sampai dengan hari ini untuk luasan lahan yang telah digarap itu ada penambahan sekitar 597 hektare tersebar di seluruh Kecamatan, terkecuali Kecamatan Pulau Pisang. 

Meski begitu mudah-mudahan dalam penggarapan lahan sawah tersebut bisa maksimal menjelang musim kemarau tahun ini, karena memang diprediksi akan terjadi musim kemarau.

“Sebagian lahan sawah yang ada saat ini juga masih terus dilakukan penggarapan persiapan olah tanah untuk mulai proses penanaman padi,” jelasnya.

BACA JUGA:Meriah! 485 Siswa dari 15 Kecamatan di Lambar Ikuti Gebyar PAUD 2023

Sementara itu, kata dia, mengenai masih adanya lahan sawah yang belum dilakukan penggarapan atau pengolahan lahan sawah itu rata-rata merupakan sawah tadah hujan karena memang terkendala ketersediaan air ke lahan sawah warga. 

Sebelumnya, Pemkab setempat sebelumnya juga telah menyampaikan surat edaran mengenai percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) tahun 2023.

Karena itu juga merupakan salah satu tindak lanjut adanya prakiraan cuaca dari BMKG Lampung tentang dampak fenomena kemarau panjang (El Nino).

“Dalam surat edaran itu dijelaskan salah satunya petani padi sawah untuk segera melakukan percepatan tanam, mengoptimalkan sumber air yang tersedia, dan sebagainya. Mengenai hal ini juga telah disosialisasikan kepada petani di Kabupaten Pesbar ini,” pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: