Konser Coldplay Banjir Penolakan, Begini Tanggapan Mahfud MD

Konser Coldplay Banjir Penolakan, Begini Tanggapan Mahfud MD

Mahfud MD angkat bicara soal banyaknya penolakan konser Coldplay di Jakarta--

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Kabar penolakan konser Coldplay di Jakarta menjadi viral di media sosial belakangan ini.

Banyak penggemar yang kecewa dengan keputusan tersebut, sementara pihak terkait seperti Mahfud MD memberikan tanggapan yang mengejutkan.

Sebagai salah satu band terkenal di dunia, Coldplay selalu berhasil menyedot perhatian ribuan penggemar di setiap penampilannya.

Konser-konser mereka selalu dinanti-nanti oleh penggemar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Namun, penolakan konser Coldplay di Jakarta menjadi pukulan telak bagi para penggemarnya di Tanah Air.

BACA JUGA:Bangun Interaksi dengan Masyarakat, Polres Pringsewu Hadirkan Polisi RW

Banyak penggemar yang sudah membeli tiket konser dan mempersiapkan diri untuk menyaksikan aksi panggung spektakuler dari Chris Martin dan kawan-kawan. Namun, keputusan tersebut akhirnya membuat harapan mereka pupus begitu saja.

Menanggapi penolakan ini, mantan Menko Polhukam, Mahfud MD, memberikan tanggapannya yang kontroversial. Dalam sebuah wawancara, Mahfud MD mengungkapkan bahwa penolakan konser Coldplay di Jakarta adalah suatu hal yang wajar dan bukanlah sesuatu yang perlu disesali.

Mahfud MD berpendapat bahwa keputusan penolakan tersebut adalah bagian dari hak prerogatif negara dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Menurutnya, jika pemerintah berpendapat bahwa konser Coldplay akan menimbulkan potensi kerusuhan atau masalah keamanan, maka penolakan tersebut menjadi langkah yang tepat.

BACA JUGA:Sejarah Honda CB 100 yang Jadi Buruan Orang dengan Harga Mahal

"Kita harus menghormati keputusan pemerintah dalam hal ini. Mereka memiliki pertimbangan sendiri yang mungkin tidak kita ketahui secara detail. Jika konser Coldplay bisa menimbulkan ancaman keamanan, maka penolakan ini adalah langkah yang perlu diambil," ungkap Mahfud MD dengan tegas.

Tanggapan Mahfud MD ini tentu saja menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat. Ada yang setuju dengan pendapatnya bahwa keamanan harus menjadi prioritas utama, sementara yang lain menganggap bahwa penolakan konser Coldplay adalah sebuah tindakan yang terlalu berlebihan.

Beberapa penggemar Coldplay merasa kecewa dengan keputusan pemerintah dan menganggap bahwa penolakan ini adalah suatu bentuk pembatasan kebebasan berekspresi. Mereka berpendapat bahwa penggemar di Indonesia juga berhak untuk menikmati konser dari band kesayangan mereka tanpa harus dihalangi oleh alasan keamanan.

Namun, tak sedikit pula yang memahami alasan di balik penolakan tersebut. Mereka menyadari bahwa keamanan dan ketertiban adalah hal yang sangat penting, terutama mengingat situasi global yang tidak selalu stabil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: