Jika Ada Tanda Ini, Artinya Sholatmu Ditolak oleh Allah SWT

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Orang yang rajin menunaikan Ibadah Sholat tapi masuk neraka. Ini salah satu alasanya.

Sholat 5 waktu merupakan kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan bagi umat muslim, Karena shalat juga merupakan tiang agama.

Kemudian sholat juga menjadi amal yang pertama kali dihisab nanti di hari kiamat.

Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata: Rasulullah Shallallahu Alaihi wasallam bersabda "Sesungguhnya Amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba nanti di hari kiamat adalah shalatnya. Maka dari itu jika shalatnya baik sungguh ia sangatlah beruntung dan berhasil. Dan jika sholatnya rusak maka ia telah gagal dan rugi. Jika berkurang sedikitpun sholat wajibnya maka allah ta'ala berfirman seperti berikut. Lihatlah apakah hambaku memiliki shalat sunnah? maka sempurnakanlah apa yang kurang dari sholat wajibnya. Kemudian begitu pula dengan seluruh amalnya." (Hr. Tirmidzi)

BACA JUGA:Arinal Ajak Warga Muhammadiyah Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan Lampung

Selain itu, Ibadah shalat yang kita kerjakan haruslah sesuai dengan ajaran yang dicontohkan nabi muhammad shallallahu alaihi wa sallam.

Baik dari bacaanya hingga geraknya, karena sholat yang tidak sesuai dengan apa yang dicontohkan nabi.

Maka akan ditolak atau tidak di terima oleh allah subhanahu wa ta'ala.

Selain itu ada beberapa golongan yang tidak diterima sholatnya oleh allah subhanahu wa ta'ala,

Meskipun dia rajin melakukan sholat tapi malah akan dimasukkan ke dalam neraka.

BACA JUGA:Mantap, Pemkab Lambar Raih WTP ke-13 Berturut Turut Tanpa Catatan

Siapakah golongan atau orang tersebut?

Sebagai berikut, orang atau manusia yang ditolak sholatnya oleh allah subhana wata'ala meskipun dia rajin sholat maka ia akan dimasukkan ke dalam neraka sesuai dengan apa yang disabdakan oleh nabi Muhammad sholallahu alaihi wasallam, yaitu bagi orang yang rajin sholat tapi percaya dukun.

Golongan pertama yang rajin sholat tapi masuk neraka ialah bagi yang mempercayai  dukun atau orang yang mengaku bahwa dirinya mempercayai perkara-perkara ghaib atau yang tersembunyi

Sumber: