Mengenal Tantrum pada Anak, Penyebab dan Tips Mengatasinya
Ilustrasi--
Kelelahan atau lapar dapat memperburuk kecenderungan terjadinya tantrum.
9. Jaga komunikasi terbuka
Dorong anak untuk berbicara tentang perasaannya dan membantu mereka memahami dan mengidentifikasi emosi mereka.
Ajari mereka cara mengkomunikasikan kebutuhan dan keinginan mereka dengan cara yang lebih efektif.
BACA JUGA:Perbedaan Flu Babi Afrika dan Flu Babi Biasa, serta Bahaya Penularannya
10. Berikan Pelukan
Anak yang sedang tantrum di tempat umum sering membuat orang tua ikut merasakan emosi.
Namun, saat melihat anak mengamuk, pelukan menjadi hal pertama yang bisa Anda lakukan untuk meredamnya.
Pelukan bisa membuat anak merasa aman dan tahu bahwa orang tuanya peduli, walau Anda tidak setuju dengan ulahnya.
Berikan dekapan erat yang tegas, bukan pelukan sayang untuk menidurkan. Hindari mengatakan apapun selama Anda mendekap si kecil.
BACA JUGA:Mengenal Haizum, Kuda Perang Malaikat Jibril Ikut Beraksi dalam Perang Badar
Perlu diingat, bahwa setiap anak unik, dan tidak ada pendekatan tunggal yang cocok untuk semua situasi.
Dengan kesabaran, pemahaman, dan pengaturan yang konsisten, Anda dapat membantu anak mengatasi tantrum dan mengembangkan keterampilan regulasi emosi yang lebih baik.
Jika tantrum anak terus berlanjut atau tampak ekstrem, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan anak atau psikolog. (*/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: