Prabowo Memenuhi Kriteria Capres Versi Jokowi

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan kriteria pemimpin yang Indonesia butuhkan ke depan. 

Menurut Jokowi, negara sebesar Indonesia butuh sosok pemimpin yang kuat, berani mengambil resiko untuk kepentingan bangsa, anti korupsi, dan bisa merawat demokrasi.

Lantas siapa sosok yang sesuai harapan Jokowi?

Dalam acara puncak Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia, Jokowi menegaskan, Indonesia adalah negara besar dengan jumlah penduduk kurang lebih 280 juta.

BACA JUGA:Hingga Minggu Sore, Baru 11 Parpol yang Daftarkan Bacaleg ke KPU Tanggamus

Indonesia memiliki potensi besar di daratan dan lautan. Untuk memaksimalkan potensi itu, rakyat butuh pemimpin yang tepat, pemimpin yang memahami kebutuhan rakyat, dan bekerja keras untuk rakyat. 

"Itu yang dibutuhkan, yang pemberani demi rakyat. Rakyat butuh pemimpin yang paham dan mengerti bagaimana memajukan negara ini. Karena pemimpin itu harus paham dan tahu potensi serta kekuatan negara dan bangsa ini. Pemimpin harus tahu dan paham bagaimana memajukan negara ini dari sisi mana dan mampu memanfaatkan peluang yang ada. Bukan rutinitas, bukan hanya duduk di Istana dan tanda tangan," kata Jokowi di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5).

Jokowi melanjutkan, pemimpin kedepan harus memiliki strategi ekonomi dan strategi politik, karena Indonesia bersaing dengan negara lain.

Apalagi ketidakpastian global mungkin akan berlangsung sampai 10 tahun mendatang.

BACA JUGA:Targetkan Maksimal 17 Kursi, Gerindra Lampung Daftarkan 85 Bacaleg ke KPU

Karena itu, Pilpres 2024 sangat krusial. Dia mengajak masyarakat memilih sosok yang tepat untuk memimpin negara ini. 

"Nahkoda harus yang pemberani, berani mengambil resiko untuk kepentingan negara dan bangsa. Negara ini butuh kepemimpinan yang kuat dan mampu menghadapi ketidakpastian global. Yang memiliki komitmen kuat untuk anti korupsi dan merawat demokrasi," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan, Musra Indonesia digelar untuk menjaring suara masyarakat di akar rumput terkait dukungan kepada calon presiden. Musra Indonesia dilaksanakan sejak Agustus 2022 di 29 provinsi dan Hongkong.

Hasil Musra secara nasional, Prabowo Subianto mendapat dukungan 21,68%, Ganjar Pranowo 20,24%, dan Airlangga Hartarto 17,12%. 

Sumber: