Ini Alasan PA 212 Tolak Konser Coldplay Digelar di Indonesia

Ini Alasan PA 212 Tolak Konser Coldplay Digelar di Indonesia

Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Persaudaraan Alumni (PA) 212 menolak keras akan  diselenggarakannya konser Coldplay yang rencananya akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada 15 November 2023. 

Salah satu wasekjen PA 212, Novel Bamukmin mengatakan penolakan keras ini lantaran Chris Martin cs merupakan kelompok yang mendukung kampanye Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) serta penganut paham atheis dan inti mencerminkan tidak baik.

“Kalau mereka sampai jadi menggelar konser, itu artinya kita mendukung mereka perbuatan mereka mengkampanyekan LGBT dan atheis di negara kita ini di Indonesia yang sangat bertentangan dengan nilai agama dan Pancasila. Apalagi mayoritas penduduk Indonesia Muslim. Jadi sebaiknya kita tolak (konser Coldplay)," ujar Novel kepada awak media.

Novel berharap sangat berharap akan peran pemerintah mengambil kebijakan pemerintah Indonesia dapat melakukan upaya penolakan agar konser tersebut batal diselenggarakan karena bertepatan dengan momen pemilihan umum atau Pemilu 2024 yang rencananya akan digelar pada 14 Februari 2024.

BACA JUGA:Terbaru! Ponpes Al-Zaytun Diduga Rekrut Jemaah untuk Dikuras Uangnya dan Dicuci Otak

"Pemerintah harus segera bertindak cepat menolak konser Coldplay di Indonesia November besok. Apalagi ini dekat dengan Pemilu 2024. Penolakan ini sebagai wujud kita menjaga keutuhan bangsa dan menjaga apa yang patut dan pantas kita jaga di negara kita,” kata dia

“Kalau mereka sampai jadi menggelar konser, itu artinya kita mendukung mereka mengkampanyekan LGBT dan atheis yang sangat bertentangan dengan nilai agama dan Pancasila. Apalagi mayoritas penduduk Indonesia Muslim. Jadi sebaiknya kita tolak (konser Coldplay)," ujar Novel kepada awak media

Lebih lanjut, Novel Bamukmin menegaskan bahwa PA 212. Siap untuk melakukan aksi besar ini, kata dia, akan sama dengan yang mereka lakukan saat menolak kehadiran Lady Gaga dulu.

“Saya mengimbau panitia dan promotor segera membatalkan niatnya mendatangkan Coldplay. Kalau masih nekat, maka kita akan gelar aksi besar dengan memblokir lokasi atau kita akan kepung bandara," kata Novel

BACA JUGA:Segudang Tujuan Healing, Ini 27 Objek Wisata di Lampung yang Wajib Dikunjungi

Sebelumnya diberitakan, Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan siap mengamankan jalannya konser Coldplay. Menurutnya Polda Metro Jaya sudah memiliki SOP dalam mengamankan konser.

Dirintelkam Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hirbak Wahyu Setiawan mengatakan, karena pelaksanaan konser ini akan digelar pada November mendatang, pihak penyelenggara masih belum mengajukan izin keramaian secara resmi.

Namun, dirinya memastikan bahwa koordinasi telah dilakukan oleh panitia dengan pihaknya. Panitia juga sudah dapat izin dari pengelola SUGBK serta Kemenparekraf. 

“Pihak panitia belum mengajukan izin, karena masih lama, masih enam bulan, namun mereka sudah berkoordinasi dengan kami,” kata dia.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: