Asal-usul Legenda Ratu Pantai Selatan dan Mitos Larangan Baju Hijau

Asal-usul Legenda Ratu Pantai Selatan dan Mitos Larangan Baju Hijau

Putri Kadita akhirnya memutuskan untuk tinggal di laut selatan dan membangun istana sendiri lengkap dengan ribuan pasukannya.--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Ratu Pantai Selatan, atau yang lebih dikenal dengan Nyi Roro Kidul, merupakan salah satu legenda yang sangat populer di masyarakat Jawa. 

Legenda ini berkisah tentang seorang ratu cantik yang menjadi penguasa Pantai Selatan Jawa.

Pantai Selatan Jawa memang menjadi tempat yang sangat terkenal di kalangan masyarakat Jawa. 

Keindahan alamnya yang memukau membuat banyak orang mengagumi keindahan Pantai Selatan Jawa. 

BACA JUGA:Menantang Nyi Roro Kidul, Pemuda Ini Pakai Baju Hijau ke Pantai Selatan

Namun, dibalik keindahan Pantai Selatan Jawa, terdapat sebuah legenda yang menjadi cerita turun-temurun di kalangan masyarakat Jawa.

Legenda Ratu Pantai Selatan berasal dari kata "nyi" yang berarti ratu, "roro" yang berarti indah atau cantik, dan "kidul" yang berarti selatan. Sehingga Nyi Roro Kidul berarti ratu cantik yang berkuasa di pantai selatan.

Menurut legenda, Nyi Roro Kidul merupakan putri dari Kerajaan Pajajaran bernama asli Putri Kadita. 

Putri Kadita merupakan anak dari Prabu Siliwangi ke VI yang digambarkan memiliki paras yang sangat cantik dan budi pekertinya pun baik.

BACA JUGA:Jalan Rusak di Lampung, KPK Buka Peluang untuk Diselidiki

Suatu ketika Prabu Siliwangi menikah kembali dengan seorang wanita bangsawan bernama Dewi Mutiara. 

Namun Dewi Mutiara rupanya memiliki sifat pemarah dan semua permintaannya harus dituruti oleh Prabu Siliwangi.

Hingga pada suatu ketika Dewi Mutiara merasa kasih sayang sang suami terbagi dengan Putri Kadita. 

Alhasil ia meminta agar Putri Kadita keluar dari istana. Mendengar permintaan tersebut Prabu Siliwangi tentu merasa keberatan untuk mengabulkannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: