Perbaikan Jalan Dadakan di Lampung Dinilai Tidak akan Mampu Bertahan Lama

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo ke Lampung, pemerintah setempat pun tengah sibuk mempersiapkan untuk menyambut orang nomor satu di Indonesia.

Salah satunya perbaikan jalan Rumbia, Lampung Tengah yang rusak parah dinilai sangat instan atau dadakan. Hal ini tentu dikhawatirkan tidak akan mampu bertahan lama. 

Apalagi pekerjaan perbaikan itu sendiri dilakukan asal timbun dan sangat cepat sehingga bisa jadi kurang kuat dan kurang soal pertahanan itu sendiri.

BACA JUGA:Gubernur Rakor Penanganan Jalan/Jembatan Bersama Irjend Kemendagri dan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri

Sedang menyikapi hal yang sedang ramai saat ini, Pengamat transportasi, IB Ilham Malik menyampaikan, setiap perbaikan atau pembangunan jalan yang rusak harus selalu dibangun dengan mematuhi prosedur pelaksanaan kontruksi.

Bagian konstruksi yang bersifat bangunan sementara, semi permanen dan permanen. Apa lagi untuk jalan juga seperti itu, ada yang bersifat sementara ada juga yang dibangun sesuai kebutuhan penggunaan di ruas jalan.

"Tadinya ada jalan yang rusak dan diperbaiki hanya dalam satu atau dua hari, berarti konstruksinya hanya bersifat sementara. Sehingga ini tidak bisa dianggap sebuah konstruksi yang digunakan untuk jangka panjang," ujarnya, Kamis (4/5).

BACA JUGA:Cuaca Ekstrim di Bandar Lampung, Ini Penjelasan BMKG

Tidak hanya itu, lanjutnya, soal kekuatan jalan juga menjadi tugas konsultan di dalam perencanaannya.

Apa ini diperuntukan bagi kendaraan ringan atau apakah diperbolehkan kendaraan berat atau sedang yang melintas di lokasi tersebut.

"Dengan demikian ini juga konsultan yang merencanakannya," ujarnya.

BACA JUGA:Kadis Kominfotik Lampung Pindah Tugas Jadi Staf Ahli Gubernur, Ini Alasannya

Oleh sebab itu, konsultan dulu baru kontraktor yang melaksanakan pembangunan jalan. Namun Ilham Malik menilai bahwa konstruksi jalan ini tidak mungkin selesai dalam satu malam, pasti membutuhkan waktu yang lama.

"Sehingga dapat disimpulkan penanganan jalan yang kemarin ini (di Rumbia) adalah penanganan jalan sementara. Untuk upaya? Yaitu untuk memfasilitasi proses infeksi yang akan dilakukan oleh Presiden Jokowi," jelasnya.

Sumber: