DP2KBP3A Lambar dan LPAI Respon Cepat Pembunuhan Sadis Terhadap Bocah 6 Tahun

DP2KBP3A Lambar dan LPAI Respon Cepat Pembunuhan Sadis Terhadap Bocah 6 Tahun

--

Informasi awal dari Peratin Srimenanti Anggi Ismanto. Korban dibunuh secara sadis dengan di gorok lehernya dan beberapa luka di bagian tubuh bibir menggunakan sebilah golok dalam rumah yang pelakunya tak lain sepupu korban.

BACA JUGA:Segera Ditempati, Bupati Pesbar Tinjau Ruang Kantor Enam OPD

Keluarga Hadi Sucipto merupakan warga Pekon Semarang Jaya dengan profesi petugas penyuluh pertanian. Sementara pelaku adalah anak dari kakak istrinya Hadi Sucipto yakni Ervina Sefriyanti. 

"Selama ini pelaku yang akrab disapa Dado-Dado tinggal serumah dan bertugas momong korban yang masih duduk di bangku sekolah TK," sebutnya.

Berdasarkan keterangan keluarga pagi hari Ervina sedang memandikan Hadi Sucipto yang mengalami sakit stroke, dan si Dado-Dado momong Fadhil seperti biasanya. 

Namun tidak diketahui apa penyebabnya hingga terjadi pembunuhan sadis tersebut.

BACA JUGA:Awal Kerja Cuti Lebaran Aparatur Pekon Puramekar Tancap Gas


IW alias Dado-Dado (22), pelaku pembuhuan sadis terhadap bocah berusia 6 tahun di Air Hitam--

Dan setelah ditemukan oleh Ervina anaknya sudah dalam posisi bersimbah darah, pelaku sudah tidak ada lagi.

Tubuh bocah malang tersebut kemudian dibawa ke Puskesmas Pajar Bulan untuk mendapatkan pertolongan.

Namun sayang, nyawa Fadhil tak dapat tertolong, ia dinyatakan telah meninggal dunia.

BACA JUGA:Pasca Penganiayaan Dokter di Lambar, Ini Kata Wagub Nunik

Jenazah Fadhil kemudian dimakamkan di kampung neneknya di Pekon Gedung Surian.

Aparat Polsek Sumber Jaya pun sudah berada di lokasi kediaman Hadi Sucipto dan di Puskesmas Pajar Bulan dan membenarkan atas kejadian tersebut.

Selain itu, saat ini unit Reskrim yang dipimpin oleh Panit 1 Reskrim Ipda Mahmudi, SH., tengah melakukan pencarian terhadap pelaku yang melarikan diri.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: