Aparat Hukum Ikut-ikutan, Mahfud MD Turun Tangan di Kasus Bima

Aparat Hukum Ikut-ikutan, Mahfud MD Turun Tangan di Kasus Bima

Menko Polhukam Mahfud MD akan turun tangan menanggapi kasus yang menjerat TikToker @awbimaxreborn alias Bima Yudho Saputra--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia Mahfud MD menegaskan bakal turun tangan di kasus yang menyeret TikToker Awbimax Reborn alias Bima Yudho Saputra.

Kasus ini sendiri bermula saat Bima mengupload video berisi kritikan terhadap pemerintahan di Provinsi Lampung.

Video tersebut viral hingga berujung laporan oleh Ghinda Ansori Wayka ke Polda Lampung atas dasar pencemaran nama baik.

Kediaman orang tua Bima di Lampung Timur pun sempat didatangi petugas dari Polsek Raman Utara.

BACA JUGA:Dianggap Sebarkan Hoax, Putra Daerah Lampung Laporkan akun TikTok Awbimax Reborn

Lewat salah satu video terbarunya, Bima menyayangkan orang tuanya kini ikut terekspos ke media sosial lantaran dimintai klarifikasi terkait kritikan pedas Bima.

Bima menegaskan bahwa yang membuat huru-hara adalah dirinya, jadi tidak ada hubungannya dengan kedua orang tuanya.

Dalam video tersebut Bima mengatakan bahwa polisi mendatangi kediaman orang tuanya dan melakukan profiling terhadap dirinya.

“Dia minta fotokopi ijazah SD, SMP, SMA, kuliah gue sampai gue ngasih offer letter gua yang di Macquarie (Macquarie University Australia *red) yang bakal gue mulai di bulan Juli 2023,” kata Bima.

BACA JUGA:Soal Video Viral di TikTok Kritik Pembangunan Lampung, Ini Kata Wagub Nunik

Bahkan, Bima mengatakan, ia diminta untuk mengirimkan buku tabungannya.

Bima mengatakan bahwa ia tidak memiliki buku tabungan, yang ada hanya debit card.

Lalu ia diminta untuk mengirimkan foto debit cardnya yang lantas ditolak mentah-mentah oleh Bima.

“Lu sekolah nggak? Tau data privacy nggak? Lu minta debit card gue gue fotoin, ada gila gilanya,” tegas Bima.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: