Zulqoini Syarif Sampaikan Nota Pengantar LKPj Bupati Pesbar Tahun 2022

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) menggelar rapat paripurna penyampaian nota pengantar atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Kepala Daerah Kabupaten Pesbar tahun anggaran 2022, di ruang rapat gedung DPRD setempat, Senin (10/4/2023).

Rapat paripurna itu, dipimpin ketua DPRD Pesbar, Agus Cik, didampingi Wakil Ketua I, Ripzon Efendi, Wakil Ketua II, Ali Yudiem, serta anggota DPRD setempat. Hadir juga Wakil Bupati (Wabup) Pesbar A.Zulqoini Syarif, S.H., sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pesbar beserta jajaran, Unsur Forkopimda, serta pihak undangan terkait lainnya.

Wabup Pesbar, A. Zulqoini Syarif, dalam sambutannya menyampaikan, LKPj akhir tahun anggaran 2022 disusun berdasarkan pada RPJMD tahun 2021 -2026, RKPD tahun 2022 dan perubahannya, serta APBD tahun anggaran 2022 dan perubahannya. 

Dengan mengusung tema pembangunan daerah pada tahun 2022 adalah pemulihan ekonomi daerah dan kesehatan masyarakat serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

BACA JUGA:Tujuh Pekon Ajukan Pencairan DD-ADP Tahap I

Dikatakannya, tema itu dijabarkan dalam enam prioritas pembangunan yakni pembangunan sumber daya manusia dan kesehatan masyarakat. 

Pembangunan infrastruktur daerah, pembangunan ekonomi masyarakat, pengentasan kemiskinan. 

Kemudian, reformasi birokrasi dan pelayanan publik serta pembangunan kebudayaan.

“Terakhir yakni pengelolaan lingkungan hidup dan sumberdaya alam dan mitigasi bencana,” katanya.

BACA JUGA:Secara Bergilir, Tim Terpadu Kecamatan Air Hitam Mulai Verifikasi APBDes 2023

Dijelaskannya, mengenai pengelolaan keuangan daerah tahun anggaran 2022, data-data yang disampaikan itu merupakan data keuangan yang belum selesai diaudit oleh BPK Perwakilan Provinsi Lampung. 

Antara lain, pendapatan daerah pada APBD tahun anggaran 2022 ditargetkan sebesar Rp911.701.792.560,- dengan realisasi sebesar Rp770.860.886.339,81 atau sebesar 84,55 persen. 

Kemudian, belanja daerah tahun anggaran 2022 ditetapkan sebesar Rp915.569.972.945,- dan telah terealisasi sebesar Rp769.735.089.555,50 atau sebesar 84,07 persen.

“Sedangkan, untuk pembiayaan netto daerah pada tahun anggaran 2022 ditargetkan sebesar Rp3.868.180.384,- dan terealisasi sebesar Rp6.368.180.384,- atau sebesar 164,63 persen,” jelasnya.

Sumber: