Menpan RB Batalkan Penghapusan Tenaga Honorer?

Menpan RB Batalkan Penghapusan Tenaga Honorer?

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas. FOTO/DOKUMEN-menpan.go.id----

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemerintah nampaknya akan membatalkan wacana penghapusan tenaga honorer pada tahun ini.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas akan mencari opsi lain sebagai solusi dan jalan tengah dalam mengatasi permasalahan para Tenaga Honorer di Indonesia.

Sejauh ini, Menpan telah melakukan diskusi pembahasan bersama dengan DPRD, DPD, Apkasi, Apeksi, APPSI, BKN.

BACA JUGA:Nurhasanah Sosialisasikan Perda Perlindungan Anak di Pringsewu

Bahkan sampai perwakilan Tenaga Kerja Non ASN mengenai opsi-opsi yang bisa diambil dan disepakati sebagai ganti atas pembatalan penghapusan Tenaga Honorer.

Melalui rapat diskusi tersebut, Menpan memang telah menyiapkan beberapa pilihan dalam mengatasi permasalahan Tenaga Honorer yang sebelumnya direncanakan akan dihapus pada November 2023.

Sebagaimana dilansir dari situs resmi menpan.go.id dalam keterangan resminya Abdullah Azwar Anas menyampaikan telah membatalkan penghapusan tenaga honorer tahun 2023 dengan memberikan beberapa opsi sesuai arahan dari  Presiden RI Jokowi untuk mencari jalan tengah.

BACA JUGA:Tuntut Pembayaran Siltap dan Penerbitan NIPD, Besok Perangkat Pekon Datangi Pemkab Pesbar

Nantinya, beberapa opsi pengganti ini bisa diambil dan menjadi solusi jalan tengah bagi para Tenaga Honorer. Agar kedepannya tidak ada yang dirugikan baik Pemerintah maupun Pegawai Non-ASN.

Mengingat betapa pentingnya peran Honorer untuk pelayanan masyarakat di segala bidang.

Maka dari itu, Pemerintah Indonesia akan berupaya mencari solusi terbaik untuk semua pihak.

BACA JUGA:Pemkab Pesbar Tunggu Perkembangan Pembangunan Listrik Way Haru

Adapun opsi pengganti yang sudah disiapkan oleh Menpan untuk para Tenaga Kerja Honorer mulai dari pengangkatan sesuai skala prioritas sampai pengangkatan seluruhnya.

Kendati demikian, opsi ini masih dalam kajian pembahasan dari berbagai pihak untuk ditentukan mana yang akan diambil dan dipilih sebagai jalan solusi untuk Tenaga Kerja Honorer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: