Paket Proyek Senilai Rp3,305 Miliar Selesai Diproses

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setdakab Lampung Barat mencatat hingga Senin (27/3/2023) jumlah paket proyek/kegiatan yang telah selesai proses tender sebanyak delapan paket dengan nilai Rp3.305.462.000.

“Sejauh ini sudah ada delapan paket yang telah selesai proses tender maupun pengadaan langsung (PL), sedangkan yang masih dalam proses ada tujuh paket,” kata Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Setdakab Lambar Hotmuda Simarmata, Senin (27/3/2023).

Dijelaskannya, delapan peket yang telah selesai proses itu rinciannya satu paket kegiatan proses tender dan tujuh paket PL. 

BACA JUGA:Hari Pertama PTD dan LUS SMPN 1 Kebun Tebu Lancar

BACA JUGA:Puluhan Pekon Belum Sampaikan Data KPM Penerima BLT-DD

Satu paket yang telah selesai proses tender tersebut yaitu penyelenggaraan haji/umroh/wisata rohani senilai Rp2,7 miliar lebih. 

Sedangkan tujuh paket PL yang telah selesai proses antara lain yakni belanja modal mebel (penyediaan peralatan rumah tangga) Rp81 juta lebih, P.RR3/perencanaan rehabilitasi jaringan irigasi di wilayah Kebun Tebu Rp45 juta, P.RR2/Perencanaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Dam Parit Pekon Sidomulyo Bandar Negeri Suoh Rp91 juta lebih.

Kemudian, P.RR1/Perencanaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Cipta Mulya Kebun Tebu Rp91 juta lebih, serta belanja jasa konsultansi perencanaan rekayasa-jasa desain rekayasa lainnya (Koordinasi, sinkronisasi dan pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana industri). 

BACA JUGA:Sosialisasikan Zakat Fitrah dan Zakat Maal, Pekon Batu Kebayan Gandeng Ustad Jajuli

BACA JUGA:Peratin Diminta Maksimal Sosialisasikan Larangan Buang Sampah Sembarangan Termasuk Baterai

“Kalau jumlah total paket yang telah diumumkan pada sistem informasi rencana umum pengadaan (SIRUP) sebanyak 5.083 paket yang meliputi tender dan seleksi 65 paket, pengadaan langsung sebanyak 5.000 paket dan penunjukan langsung 18 paket,” kata dia.

Terkait dengan pengadaan ini, Hotmuda berharap setiap Perangkat Daerah agar berkoordinasi dengan Bagian Pengadaan Barang/Jasa untuk proses pengadaan. 

“Begitu juga Perangkat Daerah yang melakukan pengadaan langsung melalui penyedia supaya melaporkan hasil pengadaan langsung dan penunjukan langsung tersebut kepada Bagian Pengadaan Barang/Jasa,” pungkas dia.*

 

Sumber: