Stok LPG di Lambar Aman

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Bulan Ramadhan 1444 Hijriyah, stok Liquefied Petroleum Gas (LPG) di Kabupaten Lambar aman.

Hal itu sesuai dengan hasil pantauan yang dilaksanakan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) di tingkat Pangkalan.

BACA JUGA:Kemendagri Setujui Rencana Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Lampung

“Untuk stok LPG baik ukuran 3 kilogram maupun 12 kilogram di Kabupaten Lambar bulan ramadhan aman dan tidak langka,” kata Kepala Diskoperindag Tri Umaryani, Minggu (26/3/2023).

Terkait LPG tabung 3 kilogram ini, Tri mengungkapkan, Pemkab Lambar telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) per kecamatan, yaitu Sumberjaya Rp19.500, Kecamatan Kebun Tebu 19.500, Kecamatan Gedung Surian Rp19.500, Kecamatan Way Tenong Rp19.500, Kecamatan Air Hitam Rp20.000, Kecamatan Sekincau Rp20.000, Kecamatan Batu Ketulis Rp20.000. 

BACA JUGA:Sekolah Kopi Jadi Tujuan Ngabuburit Warga

Kemudian, Kecamatan Belalau Rp20.000, Kecamatan Batu Brak Rp20.000, Kecamatan Balik Bukit Rp20.000, Kecamatan Sukau Rp20.000, Kecamatan Lumbok Seminung Rp21.000, Kecamatan Pagar Dewa Rp21.000, Kecamatan Suoh Rp23.000 dan Kecamatan Bandar Negeri Suoh Rp23.000. 

“Kita mengimbau kepada Pangkalan agar menjual LPG tabung 3 Kg sesuai dengan HET yang telah ditentukan,” ujar dia.

BACA JUGA:Kasus Korupsi Dana Bimtek Peratin Berpotensi SP3, Kejari Lambar Bisa Dilaporkan ke KPK atau JAMWAS

Sekadar diketahui,  Kabupaten Lambar tahun ini mendapatkan kuota LPG tabung 3 Kilogram  di Kabupaten Lambar sebanyak 6.253 metrik ton (MT). 

Kuota LPG tabung 3 Kg tersebut ditentukan oleh Ditjen Migas, dan setiap Kabupaten/Kota menerima kuota dengan jumlah yang berbeda.

Sumber: