DT2KP Pesbar Gelar Pelatihan Diversifikasi Produk Olahan Ikan

DT2KP Pesbar Gelar Pelatihan Diversifikasi Produk Olahan Ikan

--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja dan Perindustrian (DT2KP), Kabupaten Pesisir Barat (Pesar), mengadakan pelatihan diversifikasi produk hasil olahan ikan, di Aula Losmen Sunset Beach, Kecamatan Pesisir Tengah, Kamis (16/3).

Hadir dalam kesempatan itu, Sekretaris DT2KP Pesbar, Drs. Bukhroni Hakim, Kabid Perindustrian, Rohani, S.Ikom., perwakilan TP-PKK dan peserta pelatihan yang merupakan pelaku industri kecil menengah (IKM) di kabupaten setempat.

BACA JUGA:Sempat Ayunkan Badik, Dua Preman di Ngaras Keroyok Bhabinkamtibmas

Dalam kesempatan itu, Bukhroni Hakim., mengatakan kini transformasi pembangunan ekonomi menuju era industri kreatif dan inovatif khususnya untuk skala kecil dan menengah sudah menjadi tuntutan kebutuhan masyarakat yang tidak dapat ditawar-tawar lagi.

“Kebutuhan hidup masyarakat yang semakin tinggi seiring tingginya biaya hidup serta pergeseran pola konsumsi terhadap sandang, pangan, papan dan informasi menuntut adanya pola usaha masyarakat ke arah ekonomi komersial,” kata dia.

BACA JUGA:Nukman Pastikan Dana Rp59 Miliar untuk Perbaikan Jalan di Lumbok Seminung

Dijelaskannya, keberhasilan pengembangan ekonomi komersial membutuhkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memadai. Disinilah peran pemerintah maupun swasta sangat dibutuhkan.

“Untuk itu, diperlukan langkah-langkah antisipatif dan strategis, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menciptakan banyak wirausaha melalui pemberian pelatihan yang memadai,” jelasnya.

BACA JUGA:Sinergi dalam Mencegah dan Pemberantasan Narkoba, Satpol-PP Lambar dan Granat Jalin Kerjasama

Selanjutnya, program seperti ini difokuskan pada pengembangan ekonomi produktif dan pemberdayaan masyarakat, sehingga diharapkan mampu meningkatkan daya saing produk unggulan lokal dalam percaturan ekonomi lokal, regional bahkan global.

“Melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta memiliki pengetahuan yang memadai untuk menjadi wirausaha baru dan mengembangkan produk dari olahan ikan yang banyak ditemukan di kabupaten ini.

BACA JUGA:Kebangkitan Tim Italia di Liga Champions

Selain itu, pengembangan IKM dan industri rumah tangga diarahkan agar menjadi usaha yang mampu mandiri dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, memperluas lapangan kerja dan kesempatan berusaha, menggalakkan iklim yang sehat dalam berusaha bagi pelaku ekonomi.

“Dengan begitu dapat menumbuhkan kegiatan usaha yang mampu menjadi penggerak utama pembangunan ekonomi, serta meningkatkan pertumbuhan usaha kecil informal menjadi pengusaha kecil formal yang tangguh dan mandiri,” pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: