Kisah Mbak Yanti, Salah Satu Muslimat NU Ranting Sidomulyo Jadi Relawan Posko Dapur Umum

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Deviyanti atau Mbak Yanti (35) adalah seorang ibu rumah tangga di Pekon Sidomulyo Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Lampung Barat, pekon ini mendadak ramai menjadi pemberitaan di media khususnya di Kabupaten ini setelah beberapa pemangku di pekon itu tepatnya di Pemangku Tanjung Kurung diterjang bencana banjir bandang dan tanah longsor pada Kamis (9/3/2023) lalu.

Melihat banyaknya pihak yang datang untuk membantu para pengungsi mulai dari TNI Polri BPBD dan komunitas lainnya Mbak Yanti pun tergerak untuk membantu.

Mbak Yanti akhir nya memutuskan menjadi relawan di Posko Dapur Umum yang didirikan Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Pekon Sidomulyo kecamatan setempat. 

BACA JUGA:Keluarga Besar NU Kecamatan Batu Ketulis Bantu Korban Longsor di Sidomulyo

"Suami saya Pak Surono yang juga Katib Syuriah Ranting NU Sidomulyo aktif di posko dengan pengurus lainnya, saya sebagai Muslimat NU tergerak dan setelah disetujui oleh suami saya juga aktif di Posko Dapur Umum, bojoku gak marah atau melarang (suamiku tidak melarang),” ujar Mbak Yanti, Selasa (14/3/2023)

“Dapur di rumah aman, setelah beres urusan di rumah baru kami bersama ibu ibu Muslimat NU Pekon ini ke posko dapur umum. Iya lebih didasari kemanusiaan, sedih ya melihat saudara saudara ada yang kena musibah, kemudian kita melihat bapak bapaknya banyak yang menjadi relawan mulai dari yang ngumpulin bantuan sampai ada yang ke lokasi kirim bantuan. Jadi kami ibu ibu Muslimat tergerak ke sini, ke posko dapur umum, karena logistik makanan berupa nasi bungkus ini diperlukan oleh bapak bapak yang ke lokasi yang jauh itu," jelas Mbak Yanti. 

Sementara itu Ketua Ranting NU Pekon Sidomulyo Ustadz Nurul Hidayatulloh menjelaskan bahwa Posko Dapur Umum sudah mulai aktif sejak hari kedua setelah bencana terjadi. 

BACA JUGA:Sukses, Pekon Kagungan Menjadi Puncak Penilaian Kegiatan EPP Tahun 2023

"Ya bersamaan dengan aktifnya Posko Pengumpulan dan Pendistribusian logistik sini, di posko dapur umum rata rata ada sekitar 20-an ibu-ibu, ya kita yang relawan di posko ini baik yang standby maupun yang bergerak menjadi sangat terbantu oleh Dapur Umum," jelas Ustadz Nurul. 

“Tiap harinya sekitar 200-an bungkus nasi yang disiapkan, dan ini bareng ibu ibu Muslimat dan ibu ibu PKK Pekon, ya guyub gotong royong mulai dari bahan makanan sampai jadi dibungkus dan dikirim serta jadi bekal relawan,” tambah Nurul. 

BACA JUGA:Suami Kembali Terciduk, 'Semoga Saya Bisa Lewati Ujian Ini'

Masih kata dia, kemungkinan posko ini akan sampai besok, Rabu (15/3) sore, setelah itu pihaknya menyerahkan ke pekon , karena informasinya yang diterima masa tanggap darurat akan selesai besok sore. 

“Saya atas nama Ketua Ranting menyampaikan ucapan terimakasih dari Ketua Pimpinan Cabang Pak Kiai Imam Syafi'i juga dari Ketua Majelis Wakil Cabang Pagar Dewa Ustadz Ubaidillah Zuhri dan semoga ini jadi amal ibadah bagi para relawan Ranting NU Sidomulyo dan ibu ibu Muslimatnya" pungkas dia.*

Sumber: