Pasien Suspect Difteri Meninggal Saat Dirujuk, Pihak RSUDAU Tunggu Hasil Uji Lab
--
LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - HS pasien berumur 9 tahun berasal dari Pekon Hujung Kecamatan Belalau Kabupaten Lampung Barat, yang sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Alimuddin Umar (RSUDAU) meninggal dunia dalam perjalanan saat dirujuk ke Rumah Sakit Abdoel Moeloek (RSUAM) Bandar Lampung, pada Selasa dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Pasien tersebut dirujuk untuk penanganan lebih lanjut setelah sebelumnya dinyatakan suspect difteri.
BACA JUGA:Jelang Ramadan, Petugas ULP PLN Liwa Tingkatkan Kehandalan Pasokan Listrik
Pihak RSUDAU sendiri hingga saat ini belum bisa memastikan terkait dengan diagnosa pasien yang meninggal dunia tersebut, mengingat pihak RSUDAU masih menunggu hasil swab terhadap pasien yang saat ini telah dikirim ke Jakarta.
Direktur RSUDAU dr. Iman Hendarman, Sp.A, M.Kes., membenarkan, pasien tersebut meninggal di Puskesmas Kenali saat akan dirujuk ke RSUAM Bandarlampung.
BACA JUGA:Pelaku dan Korban Damai, Perkara Penganiayaan Berakhir RJ
"Tetapi terkait dengan penyakit dari pasien tersebut difteri atau bukan itu belum pasti, karena kami masih menunggu hasil swab ke Jakarta, bisa jadi satu bulan atau lebih hasilnya baru keluar," ungkap Iman Hendarman seraya menambahkan, alasan pasien dinyatakan suspect difteri karena gejala yang dialami oleh pasien terdapat kesamaan dengan gejala penderita Difteri.
Dijelaskannya, gejala yang dialami pasien tersebut berupa peradangan pada dua bantalan jaringan berbentuk oval yang terletak di belakang tenggorokan.
BACA JUGA:Pemkab Lambar Tetapkan Lima Prioritas Pembangunan 2024
"Itu kenapa pemakamannya direkomendasikan dengan menggunakan APD lengkap, sebagai langkah antisipasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga perlu dilakukan upaya antisipasi," ujarnya.
Terusnya, penyakit Difteri merupakan penyakit berbahaya dan langka, di Lampung Barat sendiri pernah ada satu kasus yang ia tangani beberapa tahun silam biasanya penyakit tersebut rentan menyerang anak-anak sebab imun pada tubuh anak-anak tidak sekuat imun orang dewasa pada umumnya.
BACA JUGA:Ibu Negara Beserta Rombongan Tiba di Lampung, Berikut Agendanya
"Beberapa tahun lalu saya pernah menangani satu kasus yang pernah ditangani beberapa tahun silam dan itu sudah terkonfirmasi menderita penyakit Difteri berdasarkan hasil uji lab yang dilakukan, penyakit ini sangat rentan menyerang anak-anak dan penularan nya bisa melalui udara," imbuhnya.
Ia menghimbau, dalam rangka mengantisipasi dan mencegah penyakit berbahaya tersebut Iman pun mengimbau kepada masyarakat agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat terlebih pada saat musim hujan sekarang ini. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: