Nukman Berharap Lambar Raih WTP Ke-13

Nukman Berharap Lambar Raih WTP Ke-13

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Drs. Nukman, MM., berharap jajarannya mampu mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang sudah diraih 12 kali berturut-turut, dan bisa meraih untuk yang ke-13 kalinya.

Hal tersebut disampaikan Nukman, saat memimpin apel rutin mingguan di lingkungan Pemkab setempat, yang juga diikuti Pj Sekda Drs. Adi Utama, Pejabat Eselon II, III dan IV, para Pejabat Fungsional dan seluruh Staf, Senin (6/3/2023).

BACA JUGA:Polsek Sumberjaya Amankan Dua Pelaku Pembobol Warung di Pekon Purajaya

"Sejauh ini Pemkab  Lampung Barat sudah meraih Opini WTP 12 kali berturut-turut, maka dari itu saya berharap kita dapat mempertahankan itu," ungkap Nukman. 

Menurut Nukman, Tim Audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Provinsi Lampung sampai dengan saat ini sedang menjalankan evaluasi terhadap pertanggungjawaban keuangan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat. 

BACA JUGA:Mau Ikut UKW Gratis Difasilitasi Dewan Pers? Ini Google Formnya

Oleh karena itu, ia meminta kepada jajarannya agar bukti Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2023 dapat diserahkan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan tim BPK. 

Ia juga meminta  seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab setempat untuk terus meningkatkan kedisiplinan dan kinerja.

BACA JUGA:Kepergok Mencuri, IRT Ini Pukul Pemilik Rumah dengan Kayu Kaso

"Saya juga menghimbau kepada seluruh jajarannya, agar dinas terkait dapat terus memonitor terkait kejadian yang tidak diinginkan, mengingat saat ini cuaca sedang dalam keadaan musim penghujan," kata dia.

Terlebih, belakangan ini banyak laporan dari masyarakat terkait dengan dampak dari curah hujan yang cukup tinggi, maka dari itu ia meminta kepada dinas terkait agar terus melakukan  monitoring. 

BACA JUGA:Tim Polresta Bandar Lampung Amankan 9 Remaja yang Hendak Tawuran

"Jangan sampai masyarakat merasa Pemerintah Kabupaten Lampung Barat tidak peduli dengan keadaan yang terjadi," pungkasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: