Tahun Ini Jembatan Penghubung di Pekon Muarajaya ll Dibangun

Tahun Ini Jembatan Penghubung di Pekon Muarajaya ll Dibangun

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Tahun ini jembatan penghubung pekon dari Pekon Muarajaya ll, Kecamatan Kebun Tebu, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menuju Pekon Muarajaya l dan Muarabaru, yang juga berfungsi sebagai jalan produksi tahun ini mendapatkan pembangunan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kabupaten.

Kepastian pembangunan jembatan tersebut diketahui saat pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrebang) tingkat kecamatan Februari kemarin.

BACA JUGA:Tanaman Padi Terancam Gagal Panen Akibat Banjir, Kepala DTPH Lambar dan Petani Bahas Solusi

Peratin Muarajaya ll Ardiyo Pratama Putra, A.Ma., menyampaikan rasa syukur atas pembangunan jembatan berstruktur besi baja yang sudah lama mengalami kerusakan lantai berdasar kayu tersebut. 

Pasalnya harapan pembangunan tersebut sudah lama dinantikan warga mengingat fungsinya yang sangat besar seperti memperpendek rentang kendali antar tiga pekon, kemudian jalu itu merupakan jalan tradisional usaha tani. 

BACA JUGA:Penilaian EPP di Pekon Mekarjaya dan Srimenanti Meriah

"Dengan telah disampaikannya akan diberikan pembangunan tahun ini pada musrenbang tingkat kecamatan bulan kemarin, warga merasa senang dan berharap pengerjaannya dapat segera dilaksanakan dalam waktu dekat ini dan penggunaan segera dapat dimanfaatkan warga," ungkap peratin muda tersebut.

Terpisah Ketua Lembaga Himpun Pekon (LHP) Muarajaya ll, Irawan juga menyampaikan terimakasih dan memberikan apresiasi kepada pemerintah yang telah merealisasikan usulan pembangunan jembatan tersebut yang sejak lima tahun ini selalu diusulkan untuk dapat dibangun.

BACA JUGA:Sekdaprov Serahkan Tali Asih ke 275 Anggota Korpri Lingkungan Pemprov Lampung

"Dengan kepastian pembangunan tahun ini permintaan kami sebagai pemanfaat jalan, kepada pihak pelaksana kegiatan dalam pengerjaannya nanti mengedepankan kualitas sehingga bangunan bertahan lama, karena pemerintah tidak mungkin hanya fokus pada satu titik pembangunan melainkan banyak lainnya," tandas dia.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: