Sejumlah Pantai di Pulau Pisang Alami Abrasi

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Gelombang tinggi yang terjadi di wilayah perairan Kabupaten Pesisir barat (Pesbar), mengakibatkan abrasi pantai di Pekon Pasar, Kecamatan Pulau Pisang, dan mengancam pemukiman warga.

Peratin Pasar Pulau Pisang, Herdiawan., mengatakan gelombang tinggi menghancurkan talud penahan abrasi di pekon setempat. akibatnya sejumlah rumah warga saat ini mulai terancam karena hanya berjarak beberapa meter dari abrasi pantai tersebut.

“Panjang abrasi pantai itu mencapai 200 meter dengan jarak titik abrasi dengan rumah warga sekitar lima meter, abrasi tersebut mengancam pemukiman warga yang ada di pekon ini,” kata dia.

BACA JUGA:Asminudin Minta Bimtek Posyandu Prima dan Stunting Terus Berlanjut

Dijelaskannya, hingga kini gelombang tinggi masih terjadi di perairan laut pulau tersebut. Dikhawatirkan abrasi pantai akan semakin parah dan merusak rumah warga jika tidak segera ditanggulangi.

“Kondisi gelombang dalam beberapa minggu terakhir memang sedang tinggi sehingga berdampak pada pantai di pekon pasar yang mengalami abrasi,” jelasnya.

Menurutnya, penanganan segera diperlukan pada titik abrasi tersebut. Karena dikhawatirkan akan merusak rumah warga apalagi jarak antara rumah warga dengan bibir pantai hanya lima meter.

BACA JUGA:Mengenang Gempa Liwa 29 Tahun, PKBI dan KKI Lambar Gelar Apel Belasungkawa dan Ziarah

“Jarak rumah dengan pantai itu sangat dekat. Jika abrasi masih terus berlangsung, bukan tidak mungkin rumah warga akan terdampak,” terangnya.

Sementara itu, Camat  Pulau Pisang, Apriyansyah, S.Kom., mengatakan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk penanggulangan abrasi di pulau tersebut.

“Kita akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR dan BPBD untuk penanggulangan abrasi itu, apalagi abrasi yang terjadi tidak hanya di Pekon Pasar itu saja,” ungkapnya.

BACA JUGA:Pj Bupati Terima Penghargaan dari KPP Pratama Kotabumi

Menurutnya, abrasi pantai juga terjadi di Pekon labuhan, terdapat sejumlah titik abrasi di sepanjang pantai tersebut. Bahkan banyak rumah warga yang sudah berdekatan dengan bibir pantai.

“Terdapat sejumlah titik abrasi pantai yang mendesak untuk dilakukan, kami berharap tahun ini ada upaya penanganan dari instansi terkait agar rumah warga lebih aman,” tandasnya.*

Sumber: