Ditemukan di Pinggir Pantai Muara Way Tenumbang, Penyu Lekang Ukuran Besar Masih di Observasi

Ditemukan di Pinggir Pantai Muara Way Tenumbang, Penyu Lekang Ukuran Besar Masih di Observasi

--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) dengan bobot sekitar 60 Kilogram (Kg) yang ditemukan oleh masyarakat di pinggiran muara Way Tenumbang, Pekon Sukarame Kecamatan Pesisir Selatan, Jumat (10/2) pekan lalu, hingga kini masih dilakukan observasi oleh Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Dwi Lestari, di Kawasan Konservasi Penyu Taman Pesisir Ngambur, Pekon Muara Tembulih Kecamatan Ngambur.

Ketua Pokmaswas, Hasni, mengatakan bahwa, kini penyu itu masih diobservasi dan dirawat. 

BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan di Bekasi Menyerahkan Diri ke Polres Pesbar

Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kelautan Provinsi (DKP) Provinsi Lampung, serta memanggil dokter hewan untuk melakukan perawatan intensif terhadap penyu yang ditemukan warga itu.

“Memang kondisi penyu mengalami luka dibagian kepala dan lainnya yang diduga akibat benturan karang. Karena itu saat ditemukan warga dalam kondisi lemas,” katanya, Senin (13/2).

BACA JUGA:Dinkes Lambar Sambut Kedatangan Dokter Internship

Dijelaskannya, setelah ditemukan warga, Peratin Pekon Sukarame Kecamatan Pesisir Selatan langsung berkoordinasi dengan Camat dan Dinas Perikanan Pesbar. 

Sehingga, tidak lama dari ditemukan penyu itu pihaknya juga langsung dihubungi oleh Dinas Perikanan, untuk datang ke lokasi.

BACA JUGA:Pemkab Lambar Usulkan Lima Pekon Dibangun BTS Desa Non 3T

“Saat itu juga kita langsung ke Pekon Sukarame, dan penyu jenis lekang dengan kondisi lemas itu diserahkan untuk di observasi di penangkaran penyu,” jelasnya.

Masih kata dia, pihaknya juga belum bisa memastikan apakah penyu yang ditemukan mendarat di pinggir pantai dekat muara Way Tenumbang itu hendak bertelur atau memang terbawa arus laut itu belum diketahui. 

BACA JUGA:Pj Bupati Lambar Sentil Pelayanan Puskesmas Batubrak yang Dinilai 'Kurang Ramah'

Yang pasti setelah dilakukan observasi dan jika nanti sudah dinyatakan sehat, maka spesies yang dilindungi tersebut akan kembali dilepasliarkan ke laut.

“Mudah-mudahan kondisi penyu tersebut segera membaik, sehingga nanti akan kembali kita lepaskan ke habitatnya,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: