Mirton : Banyak Program Mahasiswa KKN Dapat Dikembangkan di Pekon
--
PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) melepas 112 Mahasiswa Universitas Lampung (Unila) yang telah selesai melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di 15 Pekon se-Kecamatan Pesisir Selatan. Kegiatan itu, dipusatkan di aula kantor Kecamatan setempat, Minggu (12/2).
Hadir dalam kesempatan itu, Camat Pesisir Selatan Mirton Setiawan, S.Pd, M.M., perwakilan dari Unila, Peratin se-Kecamatan Pesisir Selatan, seluruh mahasiswa yang telah selesai melaksanakan KKN, serta pihak terkait lainnya.
“Mahasiswa yang melaksanakan KKN di Kecamatan ini sebanyak 112 orang, tersebar di 15 Pekon, dan para mahasiswa itu melaksanakan program KKN selama 38 hari sejak awal Januari 2023 lalu,” kata Mirton Setiawan.
BACA JUGA:KPU Pesbar Ingatkan Pantarlih Berkerja Maksimal
Mirton mengatakan, selama melaksanakan KKN tersebut, tentunya banyak program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh para mahasiswa itu sesuai dengan program yang disusun bersama akademik.
Seperti program bimbingan ke sekolah dasar, aparatur pekon, penyuluhan pertanian, dan program lainnya.
Bahkan, mahasiswa KKN itu juga melaksanakan sosialisasi sekaligus praktek pembuatan pupuk organik cair berbahan alami yang ada di pekon masing-masing.
BACA JUGA:Mahasiswa KKN di Kecamatan Sukau Dilepas Kembali ke Kampus
“Dengan berbagai program tersebut jelas sangat bermanfaat bagi masyarakat dan juga Pemerintahan Pekon, sehingga kedepan juga mampu berdampak pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) umumnya di Kecamatan Pesisir Selatan,” jelasnya.
Dikatakannya, seluruh mahasiswa selama melaksanakan KKN di Kecamatan setempat tetap melakukan pendekatan ke masyarakat dengan kultur dan adat istiadat yang ada di setiap Pekon.
Artinya, masyarakat sangat menyambut baik dengan kedatangan mahasiswa KKN, maupun selama melaksanakan program KKN tersebut.
BACA JUGA:MTBM Islamiyah Batuketulis Gelar Pengajian Akbar Peringati Isra Mi’raj
Banyak manfaat yang dirasakan oleh masyarakat maupun Pemerintah Pekon dengan kehadiran mahasiswa KKN tersebut.
“Salah satunya yang dirasakan masyarakat, yakni masyarakat kini bisa membuat pupuk organik cair. Selain itu, setiap Pekon juga kini telah ada papan plang nama jalan baik jalan gang, pemangku, gapura, batas pekon dan sebagainya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: