Tahun Ini, Lima Pekon di Lambar Ditarget Jadi Pekon Mandiri

Tahun Ini, Lima Pekon di Lambar Ditarget Jadi Pekon Mandiri

Kabid Penataan dan Kerjasama Pekon DPMP Lambar Desmon Irawan--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Jumlah pekon mandiri di Kabupaten Lambar akan terus bertambah. Seperti halnya tahun ini pemerintah daerah menargetkan ada lima pekon yang berubah status menjadi pekon mandiri

“Untuk tahun ini kita targetkan ada lima pekon menjadi pekon mandiri,” kata Kabid Penataan dan Kerjasama Pekon Desmon Irawan, S.T mendampingi Kepala DPMP Lambar Drs. Syaekhudin, Minggu (5/2/2023)

Desmon memaparkan, pada tahun 2022, jumlah pekon mandiri di Kabupaten Lambar tahun ini terdapat 47 Pekon, 63 Pekon Maju, 21 Pekon Berkembang. 

BACA JUGA:Jalan Rusak Hambat Laju Perekonomian Warga Pancurmas dan Ujungrembun

Hal itu sesuai dengan Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes, PDT dan Transmigrasi) No.80/2022 tentang status kemajuan dan kemandirian desa tahun 2022.

Ia mengungkapkan, sesuai dengan Indek Desa Membangun (IDM) 2022 Kabupaten Lambar untuk Pekon Mandiri di Kabupaten Lambar mengalami penambahan.

Dimana pada tahun 2021 lalu hanya 40 pekon (30.53%) dan tahun ini menjadi 47 pekon (35.88%), kemudian pekon maju tahun 2021 ada 61 pekon (46.56%) tahun ini ada penambahan menjadi 63 pekon (48.09%). 

BACA JUGA:Sebelum Dilantik, 136 PKD Jalani Test Narkoba

Sementara untuk Pekon Berkembang tahun 2021 30 pekon (22.90%) namun pada tahun 2022 berkurang menjadi 21 pekon (16.03%). 

“Untuk Pekon Tertinggal di Kabupaten Lambar sudah tidak ada lagi,” katanya 

Menurut dia, data IDM merupakan salah satu dasar bagi Kementerian Keuangan untuk menetapkan pengalokasian Dana Desa. 

BACA JUGA:Kunjungi Korban Angin Puting Beliung, Dewi Handajani: Waspadai Perubahan Cuaca

IDM merupakan Indeks Komposit yang dibentuk berdasarkan tiga indeks, yaitu Indeks Ketahanan Sosial yaitu Pendidikan, Kesehatan, Modal Sosial, Permukiman Indeks Ketahanan Ekonomi yaitu Keragaman Produksi Masyarakat, Akses Pusat Perdagangan dan Pasar, Akses Logistik, Akses Perbankan dan Kredit Keterbukaan Wilayah. 

Lalu Indeks Ketahanan Ekologi/Lingkungan yaitu Kualitas Lingkungan, Bencana Alam, Tanggap Bencana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: