Kapolda Lampung Serap Aspirasi Masyarakat Lewat Jumat Curhat

Kapolda Lampung Serap Aspirasi Masyarakat Lewat Jumat Curhat

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus hadiri jumat curhat guna menyerap aspirasi masyarakat, di Ladang Asri Homestay Perum Griya Abdi Negara Sukabumi, Kota Bandar Lampung, Jumat (3/2).

Kegiatan Jumat curhat dilaksanakan serentak di Provinsi Lampung. Hal tersebut merupakan program dari Kapolri dengan tujuan untuk menjalin Komunikasi yang baik terhadap masyarakat, Kegiatan ini dilaksanakan guna menampung apa yang menjadi permasalahan di tengah-tengah masyarakat.

"Kami harapkan kepada masyarakat yang hadir dalam Jumat Curhat ini untuk bisa memberi tanggapan dan masukan kepada Polri khususnya Polda Lampung tentang kinerja Polri saat ini," ungkapnya. 

BACA JUGA:Gubernur Arinal Terima Penghargaan Abdi Ekonomi Desa

Adapun pertanyaan atau keluhan masyarakat dalam kegiatan Jumat Curhat hari ini adalah permintaan pengaktifan kembali Sub Sektor Sukabumi, kemudian adanya oknum Polri yang memperkeruh masalah tentang ada perkara hutang piutang, geng motor sekarang sudah sangat meresahkan.

Lalu isu penculikan anak makin marak dan heboh di medsos, geng motor keluarnya jam 12 malam dan sudah ada dimana-mana, masalah pekat misalnya mercon yang mengganggu jelang bulan puasa, lapo tuak dan panti pijat semakin banyak dan bagaimana perizinannya, kost-kostan banyak yang bebas dijadikan tempat mesum.

Dir Binmas Polda Lampung menyampaikan Polda Lampung tetap laksanakan patroli yang mana kami laksanakan patroli berdasarkan kirka intel dan kerawanan daerah tersebut, bila pers Polsek Sukarame kurang akan kita back up Sabhara dari Polda.  

BACA JUGA:Jam Kerja ASN di Pesbar Dikembalikan Seperti Semula

"Isu penculikan anak informasi yang di media tersebut kebanyakan hoax berita tersebut diciptakan untuk memperkeruh suasana. Kaitan geng motor kami sekarang fokus penanganannya Polresta sudah mengamankan 40 anak geng motor, Polresta sudah mengadakan M.O.U dengan pihak sekolah bila kedapatan siswa ikut geng motor akan dikeluarkan dari sekolah tersebut," ungkapnya. 

Kemudian menanggapi ada anggota Polri yang ada permasalahan hutang piutang malah memperkeruh situasinya, Kabid Propam Polda Lampung menyampaikan untuk minta nama pers tersebut ke Kapolsek Sukarame agar kami dalami dan klarifikasi terima kasih atas laporannya. 

"Kami juga membuka aduan dari masyarakat silahkan catat nomor hp saya, kami juga sudah banyak memberikan sanksi kepada pers yang bermasalah sesuai dengan kadar permasalahannya," ungkapnya. 

BACA JUGA:Kapolres Pringsewu Minta Masyarakat Tidak Panik dengan Isu Penculikan Anak

Tanggapan dari Dirkrimum Polda Lampung kaitan dengan geng motor pencegahan lebih baik mengantisipasi dari pada penegakan hukumnya sehingga kami Polda mengoptimalkan preventif yakni patroli walet, kita juga memanfaatkan pokdar di masyarakat untuk penanganan pencegahan geng motor. 

Kaitan panti pijat dan lapo tuak kami akan koordinasikan dengan Pemda karena dalam perijinannya dan waktu kerjanya dari Pemda yang memberikan ijin namun bila ada kerawanan kejahatan kami akan hadir disana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: