Mantan Kapolda Jabar Anton Charliyan Bai’at 115 Eks Anggota NII di Garut
--
Demikian pula yang disampaikan Ceng Mujib bahwa Garut harus bersih dari faham-faham radikal dan intoleran, dimana Negara harus hadir dengan nyata, jangan bersikap setengah-setengah, karena jika bersikap ragu, NKRI hanya akan tinggal nama saja alias bubar sebagaimana yang terjadi di Timur Tengah.
Dir Intel Polda KBP Asep Yang mewakili Kapolda menitikberatkan pembinaan lebih lanjut setelah kembali kepangkuan NKRI jangan sampai mereka jadi NII lagi serta perlu pemetaan kantong-kantong NII yang lebih akurat.
Sementara Kakesbang yang mewakili Bupati Garut menyampaikan bahwa Pemda akan mendukung program pemberdayaan ekonomi melalui UMKM bagi Eks NII yang sudah kembali ke pangkuan NKRI.
Hadir dalam acara tersebut kurang lebih 500 orang peserta. Selain Abah Anton dan KH Ceng Mujib, nampak KBP Asep Dir intel Polda dan Dir Narkoba Polda mewakili Kapolda Jabar, Kapolres Garut, Wakil Kakesbang Provinsi, mewakili bupati Kakesbang Garut, yang mewakili Danrem, Dandim, Kajari, Ka PN serta tokoh masyarakat.
Sementara hadir juga dari berbagai komunitas antara lain Hencky Luntungan Dir Eksekutif Prawiro, Yohanes Hanri Ketua Pendeta Indonesia, HM Yusuf Samuel Ketum Laskar Siliwangi Indonesia, Rd Dicky Zulkarnaen Rajawali Sukapura, Sekjen BP2MP Rustana Adhi, Ketua BP2MP Jabar Ir. Wawan Setiawan, Ir. Deden Hidayat Ketua Ormas Jabar, Ketua Garuda Jabar Widha, Ki Danu Tata Kamp Dukuh.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: